"Talia!"
Talia berbalik mendengar suara langkah kaki dan dedaunan yang terinjak.
Matanya menyipit saat melihat Angel tapi berhenti saat ia sadar Jephthah tidak ada.
Juga, raut panik di wajah cantiknya itu agak membuatnya ketakutan.
"Jephthah dalam bahaya!" Angel berkata begitu ia mendapatkan napasnya dan Talia langsung melepaskan pandangan mencarinya, berharap bisa melihat Jephthah berdiri di sana.
Ini pasti lelucon, kan?
Dia baru saja melihatnya sebentar tadi saat ia berlari di depan 'pasangan' tersebut.
Saat Angel melihat dirinya belum cukup meyakinkan, dia meraih tangan Talia dan gemetar, hampir bergetar sambil berbicara dengan mata berkaca-kaca.
"Baru saja kami akan bergabung denganmu kala itu saat dia dikerumuni oleh penjahat. Dia mencoba melawan tapi mereka terlalu banyak."
"Kalau ada penjahat di sekitar, aku pasti sudah mendengarnya dari sini..."
