Brittany merintih pelan saat matanya perlahan terbuka. Rasanya seperti kepalanya dipukul dengan benda keras dan sakit kepala yang membelah membuat indra-indra memenuhi telinganya dan tumpah ke tanah.
Semua yang dia lihat adalah kegelapan namun seiring penglihatannya yang kabur menjadi lebih jelas, dia melihat beberapa titik cahaya.
"Dia bangun! Dia bangun." Dia mendengar seseorang berkata dengan suara cemas namun bersemangat.
"HUH?" Dia memegang kepalanya. "Barton? Apakah itu kamu?"
Tak lama, dia merasakan lengan memeluk tubuhnya dan dia ditarik ke pelukan seseorang.
"Bawa dia kembali ke kendaraan. Barton dan saya akan mencari area ini. Naomi mungkin dekat. Kau akan tinggal bersama Brittany dan pastikan dia baik-baik saja."
"Baik. Hanya... hati-hati."
Saat kedua anak laki-laki itu menuju ke bagian hutan yang lebih dalam, Talia dengan mudah membawa Brittany ke mobil.
