Dia tertawa secara gila-gilaan; bahkan saat dia menghilang, membuat semua orang yang hadir tercengang.
"Saya adalah yang terakhir dari jenis saya. Saya tidak bisa berakhir seperti ini. Ini bukan akhir dari saya. Ingat kata-kata saya, saya..."
Kata-katanya menghilang saat dia menghilang, sampai apa yang tersisa hanyalah mahkotanya, duduk dengan patuh di tempat dia baru saja menghilang.
Ada keheningan sebelum suara benturan pedang terdengar di kamar, namun tidak ada yang mau berbicara.
Koan berbalik untuk berbicara dengan kerumunan, tapi dia melihat Naomi bangun dari lantai, Nancy menahannya, rambut mereka lengket di dahi mereka dengan keringat, kotoran, dan darah.
Matanya biru.
Matanya biru!!!
"Naomi..." Dia memanggil, perlahan menuruni platform yang lebih tinggi.
Naomi berbalik, melihat wajah-wajah familiar teman-temannya sebelum dia menyadari saudara tirinya yang mendekati dia.
