Christian
"Vince? Vince, bangun!" Christian menggoyang-goyang tubuh temannya yang hampir tak bernyawa, sementara para ahli bedah menarik tandu dan berlari menyelamatkan nyawa.
Seandainya dia mengharapkan pergi ke rumah sakit untuk kelahiran putrinya, tapi bukan untuk ini.
"Christian, kurasa mereka bisa mengambil alih dari sini." Marc menahan tangan Christian untuk menghentikannya berjalan. Semua ini salahku, pikir Christian dalam hati dan tak bisa menghilangkan bayangan Vince yang mengulurkan tangannya sementara dia justru meninggalkannya. Sahabatnya mengulurkan tangan sementara dia merasa tertekan untuk menyelamatkan saudaranya.
"Enzo baik-baik saja, dia akan mengatasinya—makasih sudah bertanya." Marc menepuk punggungnya. Betul juga, aku bahkan belum tanya tentang kakakku, pikir Christian tiba-tiba. "Dan ayah?"
"Ayahmu di rumah—dia baik-baik saja, hanya agak terguncang, dan kakekmu sedang menangani anak buah Fabio yang memutuskan untuk menyerah," jelas Marc. Dia ada di rumah.
