"Bayi ini tidak ingin kamu pergi." Aku duduk di atas koper Christian dan memastikan koper itu tidak bisa bergerak sedikit pun.
"Menempel padamu seperti madu." Johnny terkekeh dan mencoba mendorongku pergi. Christian harus pergi dalam perjalanan bisnis dan memutuskan untuk meninggalkanku sendirian. Beberapa minggu yang lalu aku mungkin akan melompat-lompat, tapi aku menjadi terikat padanya dan merasa seolah-olah aku sedang mengucapkan selamat tinggal kepada sahabatku.
"Aku akan kembali sebelum kamu menyadarinya." Dia tersenyum dan menggenggam kedua tanganku untuk menarikku menjauh dari kopernya. "Kamu tidak bisa pergi selama tiga hari. Siapa yang akan aku ganggu sekarang?"
"Bukan aku." Christian terkekeh. "Jangan khawatir, aku sudah bilang Luna untuk menemanimu." kata Johnny.
Sangat menarik untuk tahu bahwa dia yang berkomunikasi dengan temanku alih-alih aku, dan aku tidak bisa tidak bertanya-tanya. "Jadi apa? Kalian berdua bersama?" tanyaku.
