Keesokan harinya aku terbangun dan butuh sesaat untuk mengingat di mana aku menginap.
Ranjang raja ukuran besar dan kamar yang luas jelas bukan sesuatu yang biasa aku alami— tapi aku harus akui, aku tidur seperti bunga mawar dan tidak ada yang perlu aku keluhkan.
Hanya saja jika nantinya aku bertemu dengan Christian, aku mandi lama dan memakai sedikit riasan yang sudah lama tidak aku lakukan. Aku jelas tidak ingin terlihat cantik untuknya, tapi aku juga tidak ingin terlihat seperti mayat hidup.
Selain itu, aku akan pergi belanja bersama Olivia. Kartu kredit yang Christian berikan padaku adalah alasan yang cukup untukku memainkan peran ini dan memanfaatkannya dengan baik. Awalnya, aku sangat menentang ide menggunakan uangnya, tapi setelah kemarin aku menyadari dia punya lebih dari cukup jadi tidak masalah.
Ketika aku mendengar tiga ketukan di pintu aku sempat panik sejenak dan berpikir itu pasti Christian, tapi yang membuka pintu malah Emmanuella.