"Serena, kamu punya tamu!" Mama memanggil dari lantai bawah.
"Tamu? Siapa?" Saya bertanya pada Siena dan menunggu jawabannya. Yang bisa dia lakukan hanyalah mengoceh dan melihat sekitar, dan sayangnya bayi yang polos itu tidak tahu tentang kekacauan yang kami alami.
Setelah mendengar suara Daniela dan sisa musketer, saya berencana untuk mengambil jalan memutar, tetapi sudah terlambat.
"Serena! Kamu tidak pernah menelepon kami sama sekali, jadi kami datang untuk menjengukmu." Daniela tersenyum. Sekarang bahwa Christian dan saya tidak bersama lagi, tak ada gunanya bersikap baik pada gadis-gadis ini. Saya sudah selesai bermain baik-baik, jadi satu kesalahan lagi, dan mereka akan mengikuti jejak Gina.
Saya berjalan turun tangga dengan Siena di tangan saya dan memasang senyum palsu di wajah saya. "Itu baik dari kalian, semua kalian." Saya tersenyum pada tujuh gadis itu, dengan Daniela, Maddie, dan Karina berdiri di depan.
