Chereads / Jejak Di Dunia Mimpi / Chapter 8 - Epilog

Chapter 8 - Epilog

Sebulan telah berlalu sejak aku terbangun dari dunia yang begitu indah, namun juga penuh kepalsuan. Masa terapi berjalan perlahan, memberiku waktu untuk merenung, memulihkan tubuh, dan membangun kembali keyakinanku. Hari ini, akhirnya aku diperbolehkan untuk bersekolah.

Aku berjalan menyusuri trotoar yang dihiasi bayangan pepohonan. Setiap langkah terasa berbeda—lebih ringan, lebih tenang. Udara pagi yang segar menyentuh wajahku, seolah menyambut keberanianku yang baru. Aku tidak lagi merasa cemas tentang siapa yang akan kuhadapi, apa yang akan kukatakan, atau bagaimana pandangan orang lain terhadapku.

Di tengah perjalanan, suara lembut itu tiba-tiba terdengar, mengalir seperti angin yang berbisik lembut di telingaku.

"Alan... Tetaplah percaya diri"

Aku terhenti sejenak, menoleh ke arah suara itu. Tapi, seperti yang kuduga, tidak ada siapa pun di sana. Hanya jalan yang sepi dan langit biru yang luas di atas sana. Aku menghela napas panjang dan tersenyum kecil.

Dengan langkah penuh keyakinan, aku melanjutkan perjalanan. Langkahku terasa lebih kuat, lebih yakin. Aku tahu apa yang harus kulakukan sekarang—bukan untuk memalingkan wajah, tapi untuk menghadapi semuanya dengan kepala tegak.

Saat tiba di depan gerbang sekolah, aku menarik napas dalam-dalam. Di sinilah semua dimulai kembali.

Langkah pertama memasuki gerbang terasa seperti awal dari perjalanan baru. Suara Luna, meski hanya gema dari ingatan, masih terngiang di pikiranku. Aku menatap langit yang cerah, penuh dengan harapan baru, dan tersenyum.

"Ayo kita mulai lagi," gumamku.

Langkahku terasa ringan, seperti dunia ini kini benar-benar tempatku.

The end.