Download Chereads APP
Chereads App StoreGoogle Play
Chereads

Penyihir yang Terlahir Kembali

Zero_two02
77
chs / week
The average realized release rate over the past 30 days is 77 chs / week.
--
NOT RATINGS
220
Views
Synopsis
"Penyihir yang Terlahir Kembali" mengisahkan perjalanan Akira, seorang remaja biasa yang mengalami kecelakaan tragis, hanya untuk terbangun di tubuh yang sepenuhnya berbeda. Kini terlahir kembali sebagai Aiko, seorang gadis dengan kekuatan magis yang belum ia pahami, Akira harus menavigasi dunia sihir yang penuh misteri, musuh, dan takdir besar yang menantinya. Dibimbing oleh Mikoto, penyihir tua yang bijaksana, dan ditemani oleh Ryo, seorang prajurit muda, Aiko memulai perjalanan penuh bahaya untuk mengungkap rahasia warisan sihir kuno. Namun, ancaman dari kelompok misterius "Anak-anak Kegelapan" terus membayanginya, menuntut Aiko untuk menerima dirinya dan menguasai kekuatannya sebelum semuanya terlambat. note: jangan dibaca ini cuma ke isengan semata ceritanya ampas woyy kata katanyba banyak di ulang wkwkkw
VIEW MORE

Chapter 1 - Bab 1: Kecelakaan yang Mengubah Segalanya

Bab 1: Kecelakaan yang Mengubah Segalanya

Akira berjalan cepat menuju halte bus, matanya masih terpejam karena kantuk yang tak kunjung hilang. Pagi itu terasa seperti pagi-pagi biasa, namun ada sesuatu yang mengganggu di dalam hatinya. Sebuah perasaan aneh yang sulit dijelaskan. Mungkin hanya sedikit kelelahan karena ujian tengah semester yang baru saja selesai. Tapi, entah mengapa, jantungnya berdegup lebih cepat dari biasanya. Seperti ada sesuatu yang tidak beres.

Saat dia menunggu bus yang akan membawanya pulang, Akira merasakan sesuatu yang tidak biasa. Suasana sekitar tampak berubah, seperti dunia mengabur sejenak. Lalu, tanpa bisa dia cegah, sebuah cahaya terang yang menyilaukan melesat ke arah matanya, disertai dengan suara dentingan keras yang tiba-tiba. Akira terkejut dan menoleh ke kanan, namun semuanya terjadi begitu cepat.

Sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi, langsung menabrak dirinya.

SFX Tabrakan

Semuanya terasa seperti dalam gerakan lambat. Akira merasakan tubuhnya terlempar ke udara, punggungnya menghantam keras trotoar, dan rasa sakit yang sangat hebat membuat seluruh tubuhnya terasa lumpuh. Semuanya terasa kabur, dan suara orang-orang yang berteriak dari jauh hanya terdengar samar-samar. Akira ingin berteriak, tapi mulutnya terasa terkunci. Mata yang terbuka perlahan-lahan memudar, dan akhirnya, dunia menjadi gelap.

 

Akira membuka mata dengan rasa pusing yang luar biasa. Dia merasakan hawa dingin menyentuh kulitnya, dan suara-suara asing mengelilinginya. Saat perlahan mencoba mengingat kejadian tadi, sekelebat ingatan tentang kecelakaan itu muncul kembali, namun tubuhnya terasa berat, sangat berat. Dia mencoba bergerak, namun tak ada yang bisa dia lakukan. Semuanya terasa seperti sebuah mimpi buruk yang tidak pernah berakhir.

Namun, ada satu hal yang sangat aneh. Tubuhnya terasa… berbeda.

"A-Apa ini?" suara Akira keluar dengan terengah-engah, namun itu bukan suara yang biasa keluar dari mulutnya. Itu adalah suara yang lebih tinggi, lebih lembut. Ketika ia mencoba mengangkat tangan, ia melihat sesuatu yang sangat mengejutkan—tangannya, lengan kanannya, tidak lagi miliknya. Kulitnya terasa lebih halus, dan tidak ada tanda-tanda otot pria yang kuat seperti yang dia miliki sebelumnya.

Akira panik, mencoba menggerakkan tubuhnya lebih banyak. Lalu, tanpa sengaja, matanya menatap pantulan dirinya di sebuah kaca jendela dekat tempat dia terbaring. Kejutan terbesar dalam hidupnya datang saat dia melihat bayangan seorang gadis muda yang sangat berbeda dengan dirinya. Rambut panjang hitam yang mengalir lembut, wajah yang sangat feminin, dan tubuh yang ramping. Itu bukan tubuhnya—itu tubuh seorang gadis.

"Apa… apa yang terjadi padaku?" Akira berteriak, namun suara yang keluar dari mulutnya tidak sesuai dengan yang dia harapkan. Itu suara seorang wanita muda, bukan suara laki-laki yang biasa dia dengar. Matanya melotot, jantungnya berdegup sangat cepat. Seolah dia baru saja keluar dari mimpi buruk yang tak bisa dijelaskan.

Panik, Akira memeriksa sekelilingnya. Dia sedang berada di sebuah tempat yang asing. Terlihat seperti sebuah kamar rumah, tapi tidak ada siapa pun di sekitar. Hanya ada suara mesin dari luar yang terdengar sedikit berisik. Perlahan, dia berusaha bangkit, namun kakinya terasa lemas. Dia memutuskan untuk duduk terlebih dahulu dan mencoba menenangkan pikirannya.

"Ini gila," bisiknya pelan, "Aku… aku harus tahu apa yang terjadi."

Dia melihat cermin lagi, kali ini lebih dekat. "Apa… apa ini? Kenapa aku bisa jadi… seorang gadis?"

Dia berusaha mengingat kejadian sebelumnya, tetapi kepalanya terasa berat. Akira hanya ingat ada sebuah cahaya yang menyilaukan, dan tabrakan itu—tabrakan yang seharusnya merenggut nyawanya.

Namun, kenyataannya sekarang dia hidup, dan dalam tubuh seorang gadis.

 

Beberapa jam kemudian, Akira berhasil memaksakan diri untuk berdiri dan keluar dari kamar itu. Setelah beberapa langkah, dia akhirnya melihat seorang wanita tua yang tengah duduk di ruang tamu. Wanita itu menatapnya dengan tatapan cemas.

"Oh, kamu bangun akhirnya. Kamu pasti sangat bingung," kata wanita tua itu dengan suara lembut.

Akira menatapnya bingung, "Siapa… siapa kamu? Di mana aku? Apa yang terjadi padaku?"

Wanita tua itu tersenyum lembut. "Tenang dulu, nak. Nama saya Mikoto. Kamu berada di rumahku. Kamu… kamu sudah cukup lama terbaring tak sadarkan diri setelah kecelakaan itu. Tapi kamu selamat, meskipun kondisimu agak… berubah."

"Berubah?" Akira mengerutkan keningnya. "Apa maksudmu?"

Mikoto menghela napas panjang, tampaknya berpikir sejenak sebelum akhirnya berbicara. "Kecelakaan yang kamu alami bukanlah hal biasa, Nak. Itu adalah kejadian luar biasa, dan sepertinya, tubuhmu juga mengalami transformasi yang sangat jarang terjadi. Seseorang sepertimu… memiliki potensi besar."

Akira merasa kebingungannya semakin bertambah. "Transformasi? Potensi besar? Apa maksudmu?"

Mikoto hanya tersenyum penuh misteri. "Kamu adalah seorang penyihir, Nak. Penyihir yang memiliki kemampuan untuk mengubah bentuk tubuhmu sesuka hati. Kamu bisa menjadi pria, atau wanita, tergantung pada keinginanmu. Itu adalah kemampuan yang sangat langka, bahkan di dunia ini."

Akira hanya bisa menatap Mikoto dengan mulut terbuka lebar. Apa yang wanita ini katakan? Penyihir? Kemampuan untuk berubah bentuk? Tidak mungkin—semuanya terdengar seperti omong kosong.

Namun, ketika Akira mencoba memikirkan kembali tentang kejadian yang dialaminya, tiba-tiba rasa sakit yang tajam muncul di dadanya, dan dia merasakan seakan-akan tubuhnya bergetar. Dalam sekejap, tubuhnya berubah kembali ke bentuk laki-laki. Dia menatap tangan dan wajahnya yang kini kembali ke keadaan semula, sebelum dengan cepat kembali berubah menjadi seorang gadis.

"Apa… apa ini?" Akira hampir tidak bisa mempercayainya.

Mikoto mengangguk pelan. "Kamu baru saja mengaktifkan kemampuanmu. Ini adalah sisi lain dari dirimu, dan dunia ini memiliki banyak rahasia yang akan kamu pelajari."

Akira merasa dunia berputar lebih cepat dari yang bisa dia tangkap. Semua yang terjadi dalam beberapa jam terakhir terlalu aneh, terlalu tidak masuk akal. Tapi satu hal yang pasti, hidupnya takkan pernah sama lagi.