*1 tahun kemudian*
Setelah satu tahun berlatih di dalam dantiannya xiao yan berencana untuk keluar dari sana.sekarang xiao yan telah berada di atas tempat tidurnya,dia mulai berdiri dan berjalan keluar.dia ingin pergi ke perpustakaan klan,namun saat xiao yan berada di depan perpustakaan xiao lin menghentikannya,dia menghina xiao yan
"orang yang tidak berguna ternyata sudah sadar,hei teman teman liat aib klan kita sudah bangun"hinaan dari xiao lin
"Anjing memang selalu menggonggong"balas xiao yan
"orang tidak berguna sepertimu tak berhak menghinaku"ujar xiao lin sambil melancarkan serangan
Xiao yan yang melihat itu menggunakan kecepatan instan untuk menghindarinya,kecepatan instan adalah salah satu dari enam teknik yang dia pelajari.xiao yan balik menyerang xiao lin dengan teknik tinju amarah naga
"boom"!
"boom"!
Suara dari serangan xiao yan yang menghantam xiao lin,suara kedua disebapkan oleh xiao lin yan menghantam dinding perpustakaan,semua yang ada disitu dibuat terkejut karena xiao yan sudah bisa berkultifasi.
"memangnya kenapa kalau kau sudah bisa berkultifasi paling kau baru mencapai ranah pembentukan energi,lihatlah aku sudah berada di ranah Kondensasi tingkat 5,sampah sepertimu tidak akan pernah mencapai titik ini"ujar xiao lin
"jika aku disebut sampah,disebut apa kau yang kuhempaskan"balas xiao yan sambil balik menghina
Xiao lin yang tidak terima dengan perkataan xiao yan, kembali menyerang xiao yan.namun sayang serangan tersebut lagi lagi dapat dihindari oleh xiao yan,xiao yan balik menyerang dengan teknik cakar pembelah gunung,yaitu teknik tingkat bumi
"boom"
Suara dari serangan xiao yan,namun sebelum serangan tersebut mengenai xiao lin ada seseorang yang menahannya,dia adalah salah satu penatua klan yang menjadikan xiao lin sebagai muridnya.
"berani sekali kau menyerang muridku,apakah kau pikir kau masih menjadi tuan muda,saat kau pingsan posisimu sebagai tuan muda sudah dicabut"ujar penatua tersebut
"memang kenapa kalo sudah dicabut aku juga tidak peduli"balas xiao yan
"jangan sok kuat lo,pasti lo bilang agar mendapat simpati para tetua kan,keluarkan saja dia dari klan ini guru,kami tidak membutuhkan sampah sepertinya,iya kan teman teman"ujar xiao lin dengan angkuhnya
"ya,benar itu"teriak sebagian murid yang ada di situ
"apa hakmu berani mengusirku,yang bisa mengusirku disini hanya kepala klan"balas xiao yan
Adu mulut tersebut semakin memanas sampai kepala klan datang.
"sudah sudah hentikan,begini saja kalian berdua bertarunglah diatas arena dengan taruhan yang kalah harus angkat kaki dari klan ini"ujar kepala klan
Xiao lin yang mendengar itu langsung ketakutan karena dia barusan telah diterbangkan oleh xiao yan,akhirnya yang nanti melawan xiao yan adalah gurunya
"apakah kau keberatan xiao yan"tanya kepala klan
"tidak,tapi beri aku waktu 2 bulan,karena jika aku melawannya sekarang pasti akulah yang akan kalah"jawab xiao yan sambil melontarkan permintaan
"baiklah aku beri kau waktu 2 bulan dan tidak boleh lebih dari itu"ujar kepala klan sambil melangkah pergi dari situ
Setelah kejadiannya itu xiao yan pun pergi ke kediamannya,dia mulai berlatih teknik dan juga berkultifasi.
Setelah 1 minggu dia berdiam diri di kediamannya dia memutuskan untuk pergi ke kota,xiao yan berencana untuk membeli pil peledak energi,pil yang dapat membantu seorang kultifator untuk naik tingkat.xiao yan memasuki toko lanbau,toko yang menjual tanaman obat obatan dan juga pil tingkat 1 sampai tingkat 2.dia melangkah ke pegawai di toko tersebut.
"kalo boleh tau cari apa tuan"tanya pegawai tersebut
"saya mau cari pil peledak energi tingkat 1 ada"jawab xiao yan
"oh, Ada tuan silakan ikuti saya"ujar pegawai tersebut
"ini pil yang tuan cari"ujar pegawai tersebut setelah mencari pil peledak energi
Setelah membayar pil tersebut,xiao yan menuju ke hutan untuk berburu.sesampainya di pinggiran hutan xiao yan memutuskan untuk menyerap pil peledak energi terlebih dahulu.sepertinya proses tersebut sangat sulit terlihat dari xiao yan yang membutuhkan 3 hari untuk menyerap pil tersebut,namun hasil yang di dapat juga memuaskan,sekarang xiao yan mencapai ranah Kondensasi tingkat 6.oh ya semakin tinggi tingkat kultifasi semakin rendah hasil dari pil peledak energi.
Setelah menyerap pil,xiao yan masuk lebih dalam ke hutan untuk berburu monster.ditengah perjalanan xiao yan di hadang oleh harimau putih tingkat 3,harimau tersebut langsung menyerang xiao yan,xiao yan langsung menghindarinya dan balik menyerang harimau tersebut menggunakan teknik hantaman petir,harimau yang menerima serangan itu langsung mati di tempat.
Xiao yan melanjutkan jalannya sampai dia gak sadar kalo dia sudah sampai pusat hutan,disana dia diserang oleh beruang Iblis,beruang Iblis tersebut tidak sendirian.dia bersama 3 beruang lainnya.xiao yan terkejut melihat salah satu dari mereka berada di tingkat 5,xiao yan yang sudah terkepung mau tak mau melawan mereka.
3 beruang maju bersamaan untuk menyerang xiao yan, xiao yan masih sanggup melawan ketiganya,namun semua itu berubah ketika beruang tingkat 5 maju menyerang,xiao yan langsung dibuat kuwalahan.
"boom"
"boom"
"boom"!
Suara serangan harimau tersebut yang bertubi tubi,disitu sekuat tenaga xiao yan bertahan dia berhasil menumbangkan 2 harimau tingkat 4,namun xiao yan sudah banyak mengeluarkan darah,di akhir tenaganya dia menggunakan serangan terkuatnya tinju sang dewa.
Terlihat tangan raksasa yang menuju kedua harimau tersebut.
"boom"
Ledakan dasyat terjadi sampai orang orang di kota merasakannya,setelah melihat kedua harimau tersebut mati xiao yan langsung jatuh pingsan.
4 hari telah berlalu dan xiao yan baru tersadar dari pingsannya.
"kruuk"
Mendengar perutnya yang berbunyi xiao yan pergi dari tempat itu untuk mencari hewan untuk dimakan.tak lama berjalan dia akhirnya menemukan kelinci yang sedang makan tumbuhan di hutan tersebut,tanpa babibu lagi xiao yan menangkapnya dan langsung membakarnya untuk dimakan.
Setelah perutnya terisi dia lanjut berlatih di hutan tersebut.mulai dari berlatih teknik bertarung,berkultifasi dan memburu monster pun dilakukan oleh xiao yan.hari demi hari dilewati oleh xiao yan untuk berlatih,sampai dimana hari pertarungannya dengan guru xiao lin tiba.
Xiao yan bergegas keluar dari hutan tersebut.