Perang besar melawan bangsa iblis sudah pada puncak nya, kemenangan manusia kini telah sampai di ujung penentu
Berada di garda belakang pasukan iblis yg terpojok, pasukan manusia terus menerus menekan maju pasukan iblis yg semakin putus harapan menang.
Perang terakhir… pecah di sana,pertempuran habis habisan atara kedua belah pihak berlangsung sengit,walau jumlah yg sangat berbeda jauh dari pasukan manusia,para iblis tidak gentar karna memang iblis memiliki kekuatan yg jauh melebihi manusia.
Membuka jalan untuk ketujuh dewa septalia memasuki kastil iblis midrals
Memasuki kedalaman kastil yg di jaga oleh 9 jendral iblis orodox mereka berpecah mengemban lawan masing masing.
Menyisahkan kepercayaan pada pejuang terhebat Dewa pedang wein nava untuk menghadapi ratu iblis clarissa bornea di dalam aula kastil kerajan iblis
"Ting!!"Dentingan pedang mereka bertabrakan mengudara
"Wein.. ini bukan pertamakalinya kita bertarung,kau tau itu,kurasa pedang mu lebih tumpul dari pertemuan terakhir kita"membuang serangan wein dengan mudah ke lantai aula,clarissa melesat maju menyerang wein dari arah yg seling berhadapan
"Sial,pertarungan ini masih sangat panjang dan nafas ku sudah mulai tersendak,sedangkan monster ini masih dengan kondisi yg tdk berubah dari awal pertarungan"menggumam geram,tak sedar clarissa tlh berdiri tepat di depan nya, siap menarik pedang nya
"Agh!"mengangkat kembali pedang nya wein menahan ayunan pedang yang begitu cepat dan dekat dengan pedang pecahan dunia miliknya,Vyuren.
Menggenggam vyuren nya erat erat,wein menutup mata nya dan menyatukan diri nya pada alam sekitar,Tehnik beladiri alam.
Merasakan setiap hembusan angin yg terkibas pedang ratu iblis clarissa,wein dapat mengatahui setiap pergerakan kecil nya.
Merasa percuma terus menyerang dengan brutal ,ratu iblis clarissa memutuska,untuk mengadu kekuatan
Sihir peningkatan fisik.menarik ayunan bebas nya, berkuda-kuda sempurana,menarik kaki kanan nya sejajar lurus dibalakang arah kaki kiri nya yg berposisi tegak di bawah dada menarik nafas panjang,pedang yg di posisikan terbaring lurus,sejar pinggangnya
"Grk!!"menekan pijakan ia berdiri mengudara
Tekanan kuat akan gertak pijakan kaki nya begitu dalam meretakkan lantai aula kastil yg jauh di bawah nya,
"Wush"berkembus kencang,mengayun dengan kekuatan yg besar.
"!!"sadar dengan perubahan gaya berpedang clarissa,wein menuruti keinginan clarissa yg ingin ber adu kekuatan
"Baiklah kalau itu mau mu,aku tidak akan segan segan untuk membalasnya"
"Bugest!"Tehnik menukar sesuatu menjadi stamina sesuai pertukaran
"Akan kumulai. 14.000 mana bugest!"bersinar cahaca ke emasan,wein mendapat kan stamina besar dari pertukaran tersebut
Bentrokan kuat pedang mereka ,kedua nya saling menahan kekuatan besar di tubuh nya.
Dalam jarak yg kini begitu dekat dengan hanya di pisahkan ke dua pedang mereka,kedua nya saling berkontak mata
"Kebencian,ke egoisan,kehancuran seluruh mahluk hidum benar benar iblis, mata mu sangat menunjukan nya,terutama Dendam mendalam"
"Kau tidak salah juga tidak lah benar"menyisihkan senyum lembut nya pada wein dewa pedang septalia,memancing pembicaraan di antara mereka
"Apa maksud perkataan mu juga senyum bengis mu itu iblis berengsek
"Kau ining tau..,itu tidak ada arti nya kecuali satu"
"…"
"Aku hanya memperhatikan mu"lanjut nya menjawab
Aura besar kedua nya di pencarkan secara bersamaan membawa pertarungan masuk kedalam pertarungan yg sebenarnya.