Chereads / Slaves Journey In Search Of Freedom / Chapter 13 - CHAPTER 13

Chapter 13 - CHAPTER 13

MEMASUKI WARISAN

 Setalah Tian Ti tertidur, suasana menjadi sangat sunyi, bulan dan bintang menyinari pintu Gua tempat mereka berlindung, suara jangkrik dan hembusan angin malam yang terasa sangat menenangkan! Tapi dibalik ketenangan itu, suasana menjadi sangat canggung untuk Gia dan Yun Shui.

Setalah cukup lama, akhirnya Yun Shui membuka topik "em...Gia kenapa kau tidak tidur? Ini sudah malam! Dan juga kita akan melanjutkan perjalan besok." ucap Yun Shui

Gia yang mendengar itu pun mengangkat kepalanya. dengen malu-malu, ia berkata "ya.. aku..aku akan tidar jika kamu ada disampingku." Yun Shui yang mendengar hal itu segera menghela nafas panjang.

"Ya.. tapi sayangnya aku tidak bisa melakukannya sekarang" Gia yang mendengar jawaban dari Yun Shui merasa sangat kecewa, tapi ia menjawab dengan wajah yang dipenuhi akan kekecewaan, "ya itu tidak masalah! Lagipula aku..aku.."

Belum sempat menyelesaikan perkataannya, Yun Shui memotong, "Aku memang tidak bisa melakukannya sekarang, karena disini masih sangat berbahaya, mengkin kita bisa melakunya dimasa depan." Gia yang mendengar itu sangat terharu, dan matanya mulai berkaca-kaca.

Setelah itu, Yun Shui menghampiri Gia dan membelai wajahnya, dan dia mulai bicara

"malam ini aku akan berkeliling untuk berjaga-jaga, Gia! kamu tidur saja, karena besok akan menjadi hari yang sangat melelahkan."

Karena diperlukan dengan sangat lembut oleh Yun Shui, itu membuat Gia sangat bahagia, karena apa yang diinginkannya saat dibumi, bisa diwujudkan disini.

Kemudian setelah itu Gia memeluk Yun Shui dan berkata, "kamu harus beristirahat jika kelelahan, jangan terlalu memaksa dirimu." Setelah itu Gia melepaskan pelukannya, dan Yun Shui berbalik dan berkata.

"Tenang saja, kamu jangan khawatir! Cepatlah tidur atau nanti kau bisa sakit." Karena Yun shui sudah berkata padanya untuk segera tidur, Gia yang sudah mengantuk pun akhirnya tertidur lelap,

bahkan didalam mimpinya, Gia bermimpi bisa menikah dengan Yun Shui.

Setelah keluar dari pintu gua, Yun shui bergumam "sungguh akting yang menjijikkan, tapi ini harus kulakukan untuk membebaskan diri ku, dan membalas dendam! tapi tadi aku saja hampir terbawa suasana, apakah semua hal aneh ini akh..."

Kemudian Yun Shui melanjutkan perjalannya, untuk kembali ke arah pohon besar, yaitu tempat dimana Yun Shui dan yang lainnya dibawa oleh tangan api, ditengah perjalannya ia berkata "untuk saja saat aku membuat jurus Fire Teleportation, aku juga menggabungkan dengan DAO harta, jadi saat aku berteleportasi aku akan dibawa ketempat yang memiliki banyak harta atau warisan, dan juga saat aku baru sadar, aku telah memeriksa bahwa memang ada warisan seorang ahli dipohon itu."

Memikirkan hal itu, membuat Yun Shui hati Yun Shui sangat bahagia, karena bahan bakar yang ia gunakan untuk membuat portal, pasti juga akan membawa manfaat yang sangat besar.

"Aku ingin tahu warisan hebat milik siapa yang menungguku, ya semoga itu tidak mengecewakan ku, walaupun ini adalah dunia bawah, tapi jika aku diteleportasi kan disini, maka ini adalah suatu hal yang sangat luar biasa."

Saat Yun Shui sedang menebak-nebak warisan apa yang akan ia dapatkan, tiba-tiba dia mendengar lolongan serigala, saat Yun Shui mencoba mencari tau dari mana asala suara tersebut, dia melihat kearah kirinya, dan ternyata ada lebih dari tiga puluh ekor serigala api.

Serigala api memiliki tubuh yang sama dengan serigala umumnya, namun bulu mereka berwarna seperti api, serigala api terdiri dari lima tingkat, yang pertama adalah serigala api yang memiliki warna merah, serigala ini masih tidak memiliki tingkat kultivasi, namun ia sudah mampu untuk membunuh manusia tanpa kultivasi.

lalu tingkat kedua memiliki warna orange, tingkatan ini memiliki kekuatan yang setara dengan ranah pembentukan roh, lalu ada tingkat ketiga yang memiliki warna kuning, dan setara dengan kultivator pada tingkat hubungan roh, lalu tingkat keempat memiliki warna putih, yang setara dengan kultivator tingkat penyempurnaan jiwa.

Lalu yang terakhir adalah serigala api yang memiliki warna biru, yang setara dengan kultivator ranah penggabungan dao,

dan saat ini yang dijumpai oleh Yun Shui adalah serigala api tingkat satu, yang memiliki warna merah.

Namun walaupun serigala yang ditemui oleh Yun Shui hanyalah serigala tingkat satu, tapi sekarang Yun Shui tidak ada bedanya dengan manusia biasa, terlebih jumlahnya ada lebih dari tiga puluh ekor.

Yun Shui yang menyadari akan bahaya, segera akan mengambil jalan yang lain, tapi tiba-tiba ada sebuah suara, krekk... Itu adalah suara ranting yang diinjak oleh Yun Shui., dalam hati Yun Shui mengutuk "sialan apa-apaan ini."

Segera para serigala yang mendengar suara itu, langsung berbalik dan menyadari akan kehadiran Yun Shui, segera para serigala itu langsung berlari mengejar Yun Shui.

Yun Shui yang menyadari akan bahaya, segera berlari dengan sekuat tenaga, "ini tidaklah lucu, apakah aku bisa lolos dari para serigala sialan ini? mari kita coba."

Tidak perlu waktu lama, salah satu dari serigala itu sudah ada dibelakang nya, serigala itu bahkan sudah melompat untuk menerkamnya, namun disaat serigala itu hampir berhasil menerkam Yun Shui, Yun Shui langsung menghindar.

"Itu hampir saja, jika aku telat satu detik saja, kepalaku pasti sudah hilang." Ucap Yun Shui, tapi segera tiba-tiba ada serigala yang berhasil mencakar kaki dan punggung Yun Shui, "akh..." Teriak Yun Shui dengan darah segar yang mengalir dari mulutnya.

"Kalian para serigala brengsek, aku pasti akan membunuh kalian." Setelah mengatakan itu, tiba-tiba ada seekor serigala yang sudah menghadang Yun Shui,

segera serigala itu langsung menerkam ke arah Yun Shui.

Tapi saat serigala itu sudah siap untuk menerkamnya, Yun Shui langsung berteriak dengan sangat keras, dan dengan tujuh lubangnya yang sudah mengeluarkan darah, ia berteriak sambil memukul serigala yang ada didepannya, hingga mati

"Kalian para binatang rendahan, kemarilah!" setelah Yun Shui mengatakan itu, ia langsung berbalik, ke kawanan para serigala, dan dia mulai membunuh para serigala itu dengan tangan kosong, akan tetapi ia juga dalam keadaan yang hampir sekarat.

Bahkan yang awalnya ada sekitar tiga puluh serigala yang mengejar Yun Shui,

sekarang hanya tersisa sekitar tujuh belas, dan para serigala yang tersisa pun juga terluka, namun melihat Yun Shui yang nampak sudah tak berdaya, mereka bersiap akan bertarung.

Yuh shui yang sudah menyadari akan keadaan nya, ia memutuskan untuk kabur kearah pohon besar, yang jaraknya sudah dekat, "pohon ini adalah satu-satunya harapan ku." Dengan penuh perjuangan dan dalam keadaan antara hidup dan mati.

Yun Shui berlari kearah pohon besar tersebut, dan para serigala yang melihat hal itu tak hanya tinggal diam, mereka juga mengejar dan mulai menyerang Yun Shui lagi, dan cakaran dari serigala itu sangatlah dalam, hingga memperlihatkan tulang Yun Shui.

Setelah berlari dengan susah payah, dia akhirnya sudah berada didepan pohon besar itu, tapi karena ia sudah tidak punya energi untuk bangkit, Yun Shui hanya bisa terbaring ditanah, sambil menatap bintang-bintang dilangit, Yun Shui berpikir bahwa sepertinya ia tidak bisa membalaskan dendam.

Kemudian saat ada salah satu serigala yang akan menerkamnya, Yun Shui tiba-tiba berteriak dengan sangat keras, "akh.... Apakah aku akan mati! Apakah aku akan mati sebagai budak yang menyedihkan."

Setelah Yun Shui mengatakan semua itu, tiba-tiba secara ajaib, ada sebuah suara yang merespon " syarat membuka warisan terpenuhi, MATI SEBAGAI BUDAK! adalah kunci kata yang benar.

Setelah suara misterius mengatakan hal itu, tiba-tiba, Yun Shui dipindah kedalam ruangan yang gelap, dan secara perlahan cahaya mulai menerangi ruangan tersebut.

Yun Shui yang menyadari jika ia telah masuk kedalam warisan tanpa sengaja, dengan suara lemah akibat luka-lukanya, Yun Shui berkata, "aku.. aku masih hidup! Aku memang ditakdirkan untuk membalas dendam, haha..." Yun Shui mengatakan hal itu sambil tertawa dengan ekspresi yang gila.

Karena dia menggap, bahwa sekarang takdir mengijinkannya untuk membalas dendam.