"Pak Baru Saja Ditemukan Mayat Laki Laki Dalam Kondiri Kosong Dan Terbakar Dibawah Pohon Beringin Tua Itu," Kata

Sumirni Kepada Sumarto, Suaminya

Ibu Dengar Dari Siapa?" Tanya Pak Marto

"Barusan Dari Ibu RT Yang Lewat Depan Rumah Kita," Kata Sumini.

Hari Minggu Pagi Ini, Di Sekitar Rumah Pak Marto Jadi Ramai Sekali. Banyak Orang Berdatangan Untuk Melihat Mayat Pria Di Temukan Tewas Dibawah Pohon Beringin Tua Yang Terkenal Angker Itu.

Bukan Hanya Warga Sekitar Yang Berdatangan, Orang Dari Lain Pun Banyak Yang Berdatangan. Ini Bisa Dilihat Dari Banyak Motor Yang Terpakir Sekitar Lokasi.

Daerah Itu Seperti Jadi Lokasi Wisata Dadakan. warga Sekitar Punt Tak Menyia Nyiakan Kesempatan Dengan Menjadi Tukang Parkir. Karena Polisi Belom Datang, Jenazah Belom Di Evakuasi, Berita Ini Menyebar Di Media Sosial Dan Menarik Banyak Orang Untuk Datang Dan Melihat Jenazah Korban Kegananas Penunggu Pohon Beringin Tua.

Mayat Pria Yang Di Perkiraan Berusia 35 Tahun Itu Sudah Di Tutupi Dengan Sehelai Kain Sarung, Sambil Menunggu Datangnya Petugas Kepolisian

Warga Sekitar Tak Ada Yang Mengenal Pria Itu, Pria Itu, Bisa Di Pastikan Pria Itu Bukan Warga Sana. Tewasnya Pria Itu Membuat Cerita Mistis Yang Sudah Beredar Selama Ini Semakin Berkembang.

************************

Pohon Beringin Tua Berada Tepat Di Samping Rumah Yang Dulu Ditempati Pak Jarwo Bersama Jubaidah, Istri Dan Anak Semata Wayang Mereka, Bondan. Dari Keluarga Ini, Pak Jarwo Meninggal Dunia Secara Mendadak, Tanpa Sakit Terlebih Dahulu. Warga Sekitar Mengaitkan Meninggalnya Pak Jarwo Dengan Dunia Mistis. Entah Dari Mana Asalnya, Warga Meyakini Pak Jarwo Mempunyai Ilmu Hitam Dan Meninggalnya Pak Jarwo Karena Hantu Wanita Yang Di Peliharanya Minta Tumbal.

Setahun Kemudian, Jubaidah Istrinya Meninggal Dengan Sakit Demam Berdarah. Dan Selang Seminggu Setelah Meninggalnya Jubaidah, Bondan Anak Mereka Yang Saat Itu Berusia 15 Tahun Tewan Tergantung Di Pohon Beringin Tua.Itu "Jarwo Meninggal Murni Bunuh Diri,"

Kata Pihak Kepolisian.

Sejak Saat Itu, Rumah Keluarga Pak Jarwo Dibiarkan Kosong. Entah Di Mana Sanak Keluarga Mereka. Tapi Sejauh Pak Marto Tau, Mereka Tak Pernah Mendapat Kunjungan Dari Saudara Mereka. Jadi Sebagai Tetangga, Pak Marto Pun Tak Tau