Di dunia hampa tak berujung berdirilah sesosok yang membelakangi akhir dan kehancuran
----: (menatap .... dengan kebencian dan
ketakutan) aku hanyalah anak yang
Selalu kesepian tapi saat aku
menemukan seseorang yang mau
menemani ku kau mengambil nya
kenapa KENAPA SIALAN KENAPA!!!!
Hiks hiks hiks hiks hiks hiks
( Menangisi ------ yang ada di dalam
dekapan nya )
Dalam amarah rasa takut dan kesedihan nya
---- memandang .... Dengan tajam semua emosi nya tumpah dalam satu teriakan
----: AGHHHHHHHHH MATILAH KAU ....
SIALAN
Dunia hampa yang mengelilingi mereka seketika memadat di sekitar .... Mengurung nya didalam sana didalam kehampaan absolut yang melampaui kemutlakan itu sendiri setelah melakukan itu ---- kembali menangis sambil memeluk tubuh -----
---- : Hey kau berjanji akan terus menemani ku
kan berjanji tidak akan membiarkan ku
Kesepian lagi ----- jadi jika kau akan pergi
bawa aku bersama mu ( tubuh ----- mulai
memudar dengan cepat) ayo kita jalin
hubungan ini lebih cepat dikehidupan
Selanjutnya ----- berjanjilah kau akan
mengenggam tangan ku setiap waktu
jangan lepaskan aku
.... Mulai mencoba memecahkan segelnya ---- tidak membiarkan nya tapi dia tidak rela berpisah dari -----
----: aku tidak bisa meninggalkan tempat
ini gitu aja tapi setidaknya aku pengen
ada sedikit sisi aku disamping kamu
dikehidupan selanjutnya
---- pun memisahkan sebagian memori nya tentang kehidupan nya bersama ---- dan kebahagiaan nya menciptakan 49% dari dirinya yang terpisah dari dirinya sebagai 51% tentang dunia ini tentang segala rasa sakit dan penderitaan nya sebagai –##$__&-;+(! (:(;
sebagai -+_+;_8! _) #-;_(! _(8! _:63!) *9-
lalu dengan engan memudarkan 49% nya itu bersama dengan ----- untuk bereinkarnasi didunia lain
----: kuharap kau bisa lebih bahagia di
kehidupan selanjutnya ----- bahagiakan
Dia ####
Setelah itu ----- memandang .... Dengan kebencian
----: Mari kita mulai era tanpa penguasa ini