yesterday once more

Unwritten1
  • 7
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 16
    Views
Synopsis

prologue

Di dunia hampa tak berujung berdirilah sesosok yang membelakangi akhir dan kehancuran

----: (menatap .... dengan kebencian dan

ketakutan) aku hanyalah anak yang

Selalu kesepian tapi saat aku

menemukan seseorang yang mau

menemani ku kau mengambil nya

kenapa KENAPA SIALAN KENAPA!!!!

Hiks hiks hiks hiks hiks hiks

( Menangisi ------ yang ada di dalam

dekapan nya )

Dalam amarah rasa takut dan kesedihan nya

---- memandang .... Dengan tajam semua emosi nya tumpah dalam satu teriakan

----: AGHHHHHHHHH MATILAH KAU ....

SIALAN

Dunia hampa yang mengelilingi mereka seketika memadat di sekitar .... Mengurung nya didalam sana didalam kehampaan absolut yang melampaui kemutlakan itu sendiri setelah melakukan itu ---- kembali menangis sambil memeluk tubuh -----

---- : Hey kau berjanji akan terus menemani ku

kan berjanji tidak akan membiarkan ku

Kesepian lagi ----- jadi jika kau akan pergi

bawa aku bersama mu ( tubuh ----- mulai

memudar dengan cepat) ayo kita jalin

hubungan ini lebih cepat dikehidupan

Selanjutnya ----- berjanjilah kau akan

mengenggam tangan ku setiap waktu

jangan lepaskan aku

.... Mulai mencoba memecahkan segelnya ---- tidak membiarkan nya tapi dia tidak rela berpisah dari -----

----: aku tidak bisa meninggalkan tempat

ini gitu aja tapi setidaknya aku pengen

ada sedikit sisi aku disamping kamu

dikehidupan selanjutnya

---- pun memisahkan sebagian memori nya tentang kehidupan nya bersama ---- dan kebahagiaan nya menciptakan 49% dari dirinya yang terpisah dari dirinya sebagai 51% tentang dunia ini tentang segala rasa sakit dan penderitaan nya sebagai –##$__&-;+(! (:(;

sebagai -+_+;_8! _) #-;_(! _(8! _:63!) *9-

lalu dengan engan memudarkan 49% nya itu bersama dengan ----- untuk bereinkarnasi didunia lain

----: kuharap kau bisa lebih bahagia di

kehidupan selanjutnya ----- bahagiakan

Dia ####

Setelah itu ----- memandang .... Dengan kebencian

----: Mari kita mulai era tanpa penguasa ini