Chereads / Dunia ku / Chapter 1 - perkenalan

Dunia ku

E_dmund
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 190
    Views
Synopsis

Chapter 1 - perkenalan

Namaku gea tahun ini aku tamat dari bangku sekolah menengah atas, ayah ku hanyalah karyawan biasa sedang kan ibuku ibu rumah tangga. Ke anehan ini berawal sejak aku menginjak usia baliq yang awalnya hanya kabut sekarang terlihat sangat jelas bahkan mereka berani menampakkan diri dimana pun dan berbicara padaku aku seperti orang gila sampai orang tua ku tahu kalau aku melihat sesuatu yang tidak bisa mereka lihat, untung nya orang tua masih percaya akan hal itu. Pada hari itu aku dan kedua orang tua ku mengunjungi sebuah rumah lebih tepatnya seperti asrama atau pesantren.

Saat menyusuri lapangan yang cukup luas dengan bangunan seperti mushola di tengahnya, aku melihat sosok tak asing dan ternyata...

Benar...

"Ge, sini"

"Kamu ngapain ra?"

"Hai"

"Kamu juga ngapain mi?"

Asmiranda sering disapa ara dia teman seperjuangan waktu kami sekolah dulu, begitu pula Mila sering di sapa Mimi, mereka sahabat karib ku, aku yakin mereka kesini juga karena tahu aku kesini. Mereka berdua tahu kondisi ku, lebih tepatnya mereka penasaran seperti apa itu hantu.

"Ge,?" Panggil ara

"Apa?" Tanya ku

"Disini ada gak hantu? " Lanjut nya

"Disini?... Hmm ada, satu di depan kita seperti nya itu poci dan di bawah pohon pinus itu seperti nya mbak Kunti. "

"Hah??!!! Serius?" Tanya mimi

"Iya. " Padahal aku hanya bercanda kedua teman ku nampak begitu antusias dan sedikit ketakutan.

Tak lama kami di hampiri tiga orang mungkin seusia kami

"Boleh gabung?" Tanya seorang perempuan yang wajahnya sangat sejuk dilihat dan cara pakaian nya sangat muslimah.

"Assalamualaikum, maaf kami boleh duduk disini, soalnya bangku taman sudah penuh" katanya ramah.

Kami langsung mengiyakan. Mereka memperkenalkan diri, Tasya dipanggil Sasa, Nana dan yang berwajah sangat sejuk itu bernama Aisyah.

Background keluarga mereka beragam, sasa orang tua nya merupakan ustadz dan guru ngaji, ayah nya sering di undang ke luar kota untuk berceramah. Nana ibuna hanya ibu rumah tangga memiliki empat saudara dan hanya ia putri satu-satunya, ayahnya merupakan tokoh agama yag di segani di kota tempat ia tinggal, nana ketahuan berpacaran akibat nya dia akan dimasukkan ke pondok namun ia dikirim ke rumah singgah untuk menyesuaikan diri. Sedang kan aisyah ibu nya seorang guru di sebuah pondo sedangkan ayahnya merupakan kepala atau penanggung jawab pondok tersebut. Karena hal itu aisyah sering di bicarakan dibelakang bagaimana tidak dia selalu mendapat nilai yang hampir sempurna.