Arjuna, seorang remaja yang tinggal di desa kecil di Jawa Tengah, menjalani hidup yang biasa-biasa saja. Dia tinggal bersama neneknya yang sudah tua, satu-satunya keluarga yang ia miliki sejak orang tuanya meninggal dalam kecelakaan beberapa tahun lalu. Setiap malam, neneknya bercerita tentang masa lalu yang dipenuhi legenda dan mitos Jawa, yang bagi Arjuna hanyalah dongeng pengantar tidur.
Hidup di desa begitu tenang dan kadang monoton bagi Arjuna, meski begitu ia adalah siswa SMA yang cerdas dan berprestasi. Dia sering membantu neneknya di sawah atau melakukan pekerjaan rumah. Di tengah rutinitas itu, Arjuna merasa ada sesuatu yang kurang, sebuah kekosongan yang tidak bisa ia jelaskan.
Suatu hari, saat membersihkan loteng yang berdebu, Arjuna menemukan sebuah peti kayu tua yang terkunci. Dengan penuh rasa ingin tahu, ia membuka peti itu dan menemukan sebuah wayang kulit yang sudah usang dan tampak rapuh. Wayang itu adalah tokoh Kresna, seorang pahlawan dalam cerita Mahabharata.
Arjuna membawa wayang itu kepada neneknya. Mata neneknya langsung berbinar saat melihat wayang tersebut. Neneknya bercerita bahwa wayang itu adalah warisan keluarga yang sangat berharga, diwariskan dari generasi ke generasi dan memiliki kekuatan magis yang luar biasa. Arjuna, yang biasanya skeptis, mulai merasakan ada sesuatu yang istimewa dari wayang ini.
Malam itu, Arjuna merasa gelisah dan tidak bisa tidur. Dia memutuskan untuk mengamati wayang Kresna lebih dekat. Saat ia menyentuh wayang itu, tiba-tiba terjadi sesuatu yang aneh. Wayang itu bersinar terang, dan seketika, Arjuna merasa tubuhnya ditarik ke dalam pusaran cahaya yang berputar-putar.
Saat cahaya meredup, Arjuna mendapati dirinya berada di tempat yang sangat berbeda. Ia berdiri di tengah hutan lebat dengan suara-suara alam yang asing di telinganya. Kebingungan, ia mulai berjalan mencari tahu di mana dirinya berada. Perlahan-lahan, ia sadar bahwa ia telah terbawa ke masa lalu, ke zaman Kerajaan Majapahit.
Di tengah kebingungannya, Arjuna bertemu dengan seorang pemuda pemberani bernama Rama. Awalnya, Rama curiga terhadap Arjuna, tetapi setelah melihat wayang Kresna yang dibawanya, Rama yakin bahwa Arjuna adalah utusan dari para dewa yang datang untuk membantu kerajaan.
Rama menjelaskan bahwa kerajaan sedang berada dalam ancaman besar karena kekuatan jahat yang bangkit. Mereka sangat membutuhkan bantuan. Arjuna, meski masih bingung, memutuskan untuk bekerja sama dengan Rama. Mereka bertekad mencari cara untuk mengalahkan kekuatan jahat dan mengembalikan Arjuna ke masanya.
Dengan semangat dan tujuan baru, Arjuna dan Rama memulai petualangan mereka. Mereka harus menemukan pecahan-pecahan wayang Kresna yang tersebar di berbagai tempat. Setiap pecahan wayang memiliki kekuatan yang diperlukan untuk mengalahkan kejahatan yang mengancam kerajaan.
Arjuna menyadari bahwa perjalanan ini tidak akan mudah. Namun, ia juga merasa ini adalah kesempatan untuk menemukan jati diri dan memahami lebih dalam tentang warisan keluarganya. Dengan tekad yang kuat, Arjuna bersumpah untuk melindungi teman-temannya, menemukan semua pecahan wayang, dan kembali ke dunia asalnya.
---