Slaves journey in search of freedom

Yusuf_Ari
  • 21
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 310
    Views
Synopsis

Chapter 1 - CHAPTER 1

PERMULAAN

Disuatu tempat di bumi, terdapat peperangan yang hebat antara 2 golongan, disatu sisi meraka ingin membunuh seseorang yang disebut dengan pewaris, dan disisi lain mera ingin melindungi pewaris tersebut

Disuatu sekolah yang sudah hancur akibat peperangan, 3 wanita hanya bisa menangis saat meraka akan dibunuh.

Kakek tua : Hahahahah kalian akan mati disini, oh para pewaris yang malang.. siapa yang akan mengira kalau kalian hidup didunia ini, tanpa kekuatan dan malah kehilangan ingatan hahahaha.... Sekarang pasukan yang melindungi kalian sudah tidak ada, Rasakanlah kekuatanku hyaaaa...

Yang zhi : tidak... Para tuan putri larilah.

Yang zhi yang sudah terbaring ditanah hanya bisa meneriaki para tuannya tersebut sambil menangis, tapi tiba-tiba dia melihat seorang pemuda yang sangat aneh, saat semua teman temanya sudah mati akibat peperangan, dia masih tetap hidup dan yang lebih membuatnya terkejut adalah, dia memiliki tanda budak didahinya.

Yun shui :aku.. siapa aku? Dan kenapa aura ini tersa begitu familiar? Siapa sebenarnya aku? Dan kenapa aku bisa ada disini? aku... Aku ingat siapa aku, aku adalah...budak yang malang, akhhhh ...

Seketika aura yang dahsyat meledak, dan membuat Medan perang yang awal nya ditutupi dengan pohon-pohon yg besar,

Lenyap terbakar api seketika

Yang zhi : itu.. itu kau?

Yun shui : aku adalah... Budak yang malang.. dan karena kau!! Berani mencoba menyakiti tuan ku, maka aku akan membunuhmu!!

Kakek tua : tu..tunggu aura ini.. apakah itu kau?

Yun shui : ya, ini adalah aku.. rakna munculah..

Seketika cambuk api yg sangat panas dan memiliki aura yang sangat mendominasi, keluar dari portal api, kemudian saat Yun shui mengambil cambuk tersebut dan memutarkannya badai api yang sangat besar dan panas muncul

Yun shui : haha... Rasakanlah ini pak tua hyaa..

Pak tua : kau... Kenapa kau ada disini? Bukankan kau sudah hilang selama 100 tahun?

Dengan ekspresi yang sangat marah Yun shui menjawab, hehe.. itu bukan urusan mu, kembalilah keneraka, tanpa sempat memasang pertahanan, orang tua itu pasrah akan kematian karena ia tau bahwa dia bukanlah lawanya, tapi sebelum serangan itu mengenainya tiba-tiba sebuah payung langsung bertabrakan dengan badai api itu, dan seketika bomm.... Ledakan energi menyebar ke segala arah, dan tiba-tiba dibelakang orang tua itu, berdiri seorang pria muda tampan sambil memegang kembali payungnya sambil bernafas dengan kasar.

Meng Ra : walau sudah lama menghilang kau tetap saja kuat ya, Yun shui

Yun shui : chih.. pengganggu