"Apa!?," ucapku yang terkejut.
Aku tidak menyangka dan tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh polisi itu.
"Bapak sedang tidak bercanda kan? Pengendara mobil itu bilang kalau penyebab kecelakaan itu adalah karena mobil miliknya yang tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan olehnya? Yang benar saja," ucapku yang tidak percaya.
"Kami tidak bercanda, pak. Kami serius dalam mengatakan hal ini," ucap polisi A.
"Meskipun pengemudi mobil itu memang mengatakan demikian, terus pihak kepolisian langsung mempercayai perkataan pengemudi mobil itu begitu saja?," tanyaku.
"Kami awalnya tidak begitu saja mempercayai perkataan pengemudi mobil itu karena bisa saja pengemudi itu berbohong atau berhalusinasi kalau mobilnya itu tiba-tiba bergerak sendiri. Kami pun memutuskan untuk melakukan tes dan pemeriksaan terhadap pengemudi mobil itu untuk memastikan apa dia berbohong, mengalami halusinasi dan gangguan lainnya atau tidak. Setelah melakukan tes dan pemeriksaan, hasilnya pun diputuskan kalau dia tidak berbohong atau mengalami halusinasi dan gangguan lainnya. Itu berarti perkataannya yang bilang kalau mobil miliknya tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan olehnya adalah benar,"
"Sebelumnya kami sudah memberitahu kalau kami tidak menemukan satupun bukti atas dugaan rem blong atau pengemudi mobil yang mengantuk dan tidak fokus dalam kecelakaan itu. Meskipun kami mendapatkan petunjuk kalau pengemudi mobil itu sedang mengendarai mobil dalam keadaan panik, tetapi setelah diperiksa lebih lanjut, hasilnya menunjukkan kalau pengemudi mobil itu panik karena mobil yang dikendarainya tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan olehnya,"
"Kami memutuskan kalau hal ini lah yang menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang telah membuat istri anda meninggal," ucap polisi A.
Aku pun terkejut setelah mendengar perkataan polisi itu. Aku tidak menyangka kalau polisi itu mempercayai hal-hal yang tidak masuk akal seperti itu.
"Apa-apaan yang barusan bapak katakan? Bisa-bisanya pihak kepolisian mempercayai hal yang tidak masuk akal sebagai penyebab terjadinya kecelakaan. Istri saya telah meninggal karena kecelakaan itu dan bapak bilang kalau penyebab kecelakaan itu adalah mobil yang bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan oleh pengemudinya? Yang benar saja!?," ucapku yang mulai emosi.
Noa dan Vyn pun langsung menenangkanku setelah aku berbicara kepada polisi itu.
"Bro, lu yang tenang, bro," ucap Noa.
"Mana mungkin gw bisa tenang setelah mendengar penjelasan mereka yang tidak masuk akal. Tidak mungkin mobil yang bergerak sendiri menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang membuat istri gw meninggal. Pasti pihak kepolisian ingin melindungi pelaku dengan membuat penjelasan yang tidak masuk akal seperti itu,"
"Benar kan, pak? Kalian pasti berusaha melindungi pelaku yang sebenarnya memang bersalah dalam kecelakaan itu. Apa pelaku itu adalah orang yang sangat berpengaruh sampai membuat kalian melindunginya dan membuat penjelasan yang tidak masuk akal tentang kecelakaan itu?," tanyaku.
Noa dan Vyn pun terkejut setelah mendengar aku menanyakan itu.
"Bro, tenang, bro. Kendalikan diri lu," ucap Vyn.
"Maaf, pak. Teman saya ini sepertinya sedang emosi jadi tanpa sadar dia mengatakan tentang hal yang barusan," ucap Noa yang langsung minta maaf ke ketiga polisi itu setelah mendengar perkataanku barusan.
"Lu nggak perlu minta maaf kepada mereka, bro. Sudah jelas mereka pasti berusaha melindungi pelaku. Tidak mungkin mobil yang bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan oleh pengemudinya menjadi penyebab terjadinya kecelakaan yang membuat Nadine meninggal!!," ucapku dengan suara yang keras.
"Bro, lu harus tenang," ucap Noa.
Noa dan Vyn pun kembali menenangkanku dengan memegangi tubuhku. Sementara itu, polisi yang sebelumnya hanya diam setelah aku mulai emosi kini mulai berbicara kembali.
"Kami tahu kalau pak Aarav tidak akan mempercayai informasi yang kami sampaikan ini. Informasi ini memang sulit untuk diterima oleh akal sehat, bahkan kami pun juga masih tidak percaya dengan informasi ini. Tetapi dengan adanya kejadian aneh dan janggal yang terjadi akhir-akhir ini, informasi ini mungkin masih dapat diterima," ucap polisi A.
Aku yang masih sedikit emosi pun merasa bingung dengan perkataan polisi itu.
"Kejadian aneh dan janggal yang terjadi akhir-akhir ini?," tanyaku.
"Iya. Apa pak Aarav akhir-akhir ini tidak update dengan berita yang terjadi di Indonesia?," tanya polisi A.
"Saya memang tidak terlalu mengikuti berita, bahkan saya tidak mengikuti berita tentang kecelakaan yang menyebabkan istri saya meninggal. Jadi saya tidak begitu tahu tentang berita yang terjadi akhir-akhir ini,"
"Tetapi meskipun saya tidak mengikuti berita, terkadang saya tetap mengetahui tentang berita terbaru karena beberapa pegawai di kantor saya bekerja sering membicarakan berita terbaru. Saya yang mendengarnya pun jadi mengetahui tentang berita itu. Namun seingat saya, saya tidak mendengar pegawai di kantor saya membicarakan tentang kejadian aneh dan janggal yang terjadi akhir-akhir ini seperti yang bapak bilang. Mereka hanya membicarakan berita normal seperti biasanya seperti berita kecelakaan, pembunuhan atau berita gosip selebriti," ucapku.
Setelah mengatakan itu, aku pun mendadak terdiam karena aku baru mengingat kalau aku pernah mendengar orang-orang di kantorku membicarakan tentang berita lain. Berita yang dibicarakan oleh mereka adalah sebuah berita yang janggal dan tidak masuk akal. Mereka membicarakan berita itu beberapa hari sebelum aku dan Nadine terlibat kecelakaan. Aku pun juga baru ingat kalau Nadine juga pernah membahas tentang berita ini sebelumnya.
"Saya baru ingat, sebelum saya dan istri saya terlibat kecelakaan itu, saya pernah mendengar orang-orang di kantor tempat saya bekerja sedang membicarakan sebuah berita yang tidak masuk akal. Berita yang mereka bicarakan adalah berita tentang bencana banjir yang melanda sebuah daerah di Jawa Timur. Yang membuat tidak masuk akal adalah bencana banjir itu muncul secara tiba-tiba tanpa disertai hujan yang deras. Daerah yang terkena banjir itu pun juga bukan daerah yang berada di dekat pantai atau gunung. Bencana banjir yang tiba-tiba muncul itu benar-benar tidak masuk akal,"
"Tidak hanya mereka saja, saya baru ingat kalau mendiang istri saya sebelumnya pernah memberitahu saya tentang bencana banjir itu tetapi saya mengabaikannya karena bencana banjir itu benar-benar tidak masuk akal," ucapku.
Setelah aku memberitahu tentang berita janggal yang aku dengar itu, seorang polisi yang lain yang datang bersama polisi A kini mulai berbicara setelah sebelumnya hanya diam saja.
"Bencana banjir yang tiba-tiba muncul di sebuah daerah di Jawa Timur merupakan salah satu kejadian aneh dan janggal yang terjadi di seluruh wilayah Indonesia," ucap polisi B.
Aku pun terkejut setelah mendengar perkataan polisi itu.
"Apa?! Jadi selain bencana banjir itu, masih ada lagi kejadian aneh dan janggal lainnya yang terjadi di negara ini?," tanyaku.
"Iya," ucap polisi B.
Setelah itu, Noa yang sebelumnya hanya diam dan mendengarkan kami berbicara kini mulai ikut berbicara.
"Maaf jika saya ikut menimbrung, pak. Kebetulan saya cukup sering mengikuti berita yang terjadi di negara ini. Akhir-akhir ini memang ada banyak kejadian aneh dan janggal yang terjadi di negara ini. Di antaranya seperti bencana banjir yang sebelumnya bapak bilang, lalu juga ada insiden kebakaran tanpa sebab yang terjadi setiap hari di daerah Sumatra, kejadian beberapa rumah yang dibobol oleh maling tak kasat mata yang terjadi di Bali, lalu ada juga bencana badai pasir aneh yang terjadi di wilayah Kalimantan dan masih ada banyak lagi kejadian tidak masuk akal lainnya," ucap Noa.
Aku pun terkejut setelah mendengar perkataan Noa.
"Apa-apaan itu? Kebakaran tanpa sebab, maling tak kasat mata dan bencana badai pasir yang terjadi di wilayah Kalimantan!? Ini benar-benar tidak masuk akal," ucapku.
"Iya, memang kejadian ini benar-benar tidak masuk akal tetapi kejadian ini benar-benar terjadi sampai diberitakan di banyak media," ucap Noa.
Setelah Noa mengatakan itu, polisi yang satu lagi yang sebelumnya hanya diam kini mulai ikut berbicara.
"Kejadian aneh dan janggal itu tidak hanya terjadi di seluruh wilayah Indonesia saja, melainkan juga terjadi di seluruh dunia. Jika kalian membaca media-media dari luar negeri, kalian pasti juga akan menemukan media yang memberitakan tentang kejadian aneh dan janggal yang terjadi di negara itu," ucap polisi C.
"Iya, saya pun juga melihat ada banyak kejadian aneh dan janggal yang terjadi di negara-negara lain. Kejadian-kejadian aneh dan janggal yang terjadi itu sampai sekarang belum terungkap satupun. Bahkan para polisi dari negara lain juga bingung dengan kejadian aneh dan janggal itu. Saking janggalnya kejadian itu, pasukan militer masing-masing negara sampai dikerahkan," ucap Noa.
"Iya, seperti yang bapak katakan, polisi dari negara lain pun juga kebingungan dalam menghadapi kejadian aneh dan janggal ini. Kami sendiri pun juga kebingungan, kami tidak tahu apa penyebab dari kejadian-kejadian janggal itu," ucap polisi C.
Setelah itu, polisi A yang sebelumnya hanya diam kini mulai berbicara kembali.
"Dengan banyaknya kejadian janggal dan aneh yang muncul di seluruh dunia, maka kami mau tidak mau menganggap kalau kecelakaan yang membuat istri pak Aarav meninggal juga merupakan salah satu dari kejadian aneh yang muncul itu,"
"Normalnya, tidak mungkin mobil yang tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan oleh pengemudinya menjadi penyebab dalam sebuah kecelakaan. Tetapi dengan banyaknya kejadian aneh dan janggal yang telah muncul, mobil yang tiba-tiba bergerak sendiri itu mungkin memang penyebab dari kecelakaan yang telah membuat istri pak Aarav meninggal,"
"Kami bukannya melindungi pelaku dengan membuat penjelasan yang tidak masuk akal seperti itu. Kami sudah berusaha keras mencari bukti dan petunjuk tentang kecelakaan itu dan hasilnya memang kecelakaan itu disebabkan oleh mobil pengemudi itu yang tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan olehnya. Memang ini tidak masuk akal tetapi kami harap pak Aarav bisa menerima penjelasan dari kami ini," ucap polisi A.
Aku pun terdiam setelah mendengar perkataan polisi itu. Ketika aku sedang terdiam, ketiga polisi itu tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya.
"Itu saja informasi yang ingin kami sampaikan kepada pak Aarav. Karena urusan kami sudah selesai, maka kami memutuskan untuk langsung pergi. Kami minta maaf karena telah mengganggu waktu pak Aarav," ucap polisi A yang telah berdiri dari kursinya.
Aku pun terus terdiam tanpa menanggapi perkataan polisi itu. Lalu, setelah polisi itu mengatakan itu, mereka bertiga lalu mulai berjalan pergi menuju ke pintu rumahku. Ketika mereka bertiga sudah berjalan melewati pintu rumahku, polisi A yang sebelumnya berbicara kini mulai berbicara lagi.
"Oh iya, saya lupa menyampaikan tentang hal ini. Informasi tentang kecelakaan yang saya sampaikan tadi tidak hanya akan diberitahukan kepada para korban atau orang-orang terdekat korban saja, tetapi juga akan diberitahukan kepada publik karena pastinya publik juga penasaran tentang kecelakaan itu. Orang-orang pastinya penasaran tentang apa penyebab dari kecelakaan itu, maka dari itu kami akan memberitahukan kepada publik agar mereka tidak penasaran lagi. Mungkin esok hari informasi yang saya sampaikan tadi akan beredar di semua media berita,"
"Itu saja yang ingin saya sampaikan. Kalau begitu kami pamit dulu, pak Aarav," ucap polisi A.
Aku terus terdiam sambil melihat polisi itu pergi, sementara polisi itu terus melanjutkan langkahnya untuk berjalan pergi meninggalkan rumahku. Ketika ketiga polisi itu sudah keluar dari rumahku dan berada di pekarangan rumah, Noa tiba-tiba berdiri dari tempat duduknya dan langsung menuju ke pintu rumahku.
"Gw akan mengantar mereka pergi," ucap Noa sambil bergegas pergi menuju pintu.
Noa bergegas pergi menghampiri ketiga polisi yang sudah berada di pekarangan rumah itu. Sementara aku masih terdiam karena aku masih kepikiran dengan apa yang dikatakan polisi itu tentang kecelakaan yang telah membuat Nadine meninggal.
Beberapa menit kemudian, Noa pun kembali ke dalam rumahku.
"Gw udah mengantar para polisi itu untuk meninggalkan rumah ini," ucap Noa.
Setelah itu, Noa pun kembali duduk di kursi yang dia duduki sebelumnya. Setelah dia sudah duduk, Noa pun kembali berbicara.
"Kelihatannya lu masih tidak percaya dengan apa yang dikatakan para polisi tadi, bro," ucap Noa kepadaku.
Setelah mendengar perkataan Noa, aku yang sebelumnya diam pun kini mulai berbicara.
"Jelas gw tidak percaya, bagaimana bisa kecelakaan yang telah membuat Nadine meninggal disebabkan oleh sesuatu yang tidak masuk akal. Mobil yang dikendarai oleh pengemudi mobil itu tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan olehnya? Itu jelas sangat tidak masuk akal," ucapku.
"Memang normalnya tidak mungkin ada mobil yang tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan oleh pengemudinya, tetapi akhir-akhir ini banyak kejadian yang tidak masuk akal yang terjadi dan membuat segalanya menjadi mungkin. Para polisi itu sudah memberitahunya sebelumnya kan? Gw pun juga sebelumnya sudah memberitahu beberapa kejadian tidak masuk akal yang terjadi di Indonesia," ucap Noa.
Setelah Noa mengatakan itu, tiba-tiba dia mengambil smartphone miliknya dan mulai mengoperasikan smartphone miliknya itu. Tidak lama kemudian, Noa memberikan smartphone yang baru dioperasikannya itu kepadaku.
"Ini, bro. Gw udah membuka web berita yang berisi kejadian-kejadian tidak masuk akal yang terjadi di Indonesia dan di seluruh dunia. Kalo lu masih tidak percaya, lu bisa lihat sendiri," ucap Noa.
Melihat Noa memberikan smartphonenya kepadaku, aku pun langsung mengambilnya dan kemudian melihat tampilan layar smartphone miliknya. Sesuai perkataan Noa, layar pada smartphonenya itu kini sedang menampilkan web berita yang berisi kejadian-kejadian tidak masuk akal yang terjadi di Indonesia dan juga di seluruh dunia. Kemudian, aku pun mulai membaca berita itu satu persatu.
Semakin aku membaca berita tentang kejadian-kejadian tidak masuk akal itu, semakin aku terkejut dan tidak menyangka kalau kejadian itu benar-benar terjadi akhir-akhir ini.
"Semua kejadian ini benar-benar tidak masuk akal," ucapku yang masih terkejut.
"Benarkan? Gw saja masih tidak percaya kalau kejadian-kejadian itu benar-benar terjadi. Rasanya sangat mustahil kalau kejadian-kejadian itu bisa terjadi secara tiba-tiba. Pasti ada penyebab dari banyaknya kejadian-kejadian yang tidak masuk akal itu," ucap Noa.
Aku pun terdiam setelah mendengar perkataan Noa. Aku terdiam sambil terus membaca berita tentang kejadian-kejadian tidak masuk akal itu.
"Jadi menurut polisi itu, insiden kecelakaan yang telah membuat Nadine meninggal termasuk dalam salah satu kejadian tidak masuk akal seperti yang dimuat dalam media berita ini? Bagaimana mungkin Nadine bisa meninggal karena suatu hal yang sulit untuk dijelaskan seperti ini? Aku benar-benar tidak bisa menerima semua ini," pikirku.
-
Keesokan harinya.
Sesuai perkataan polisi itu semalam, informasi terbaru tentang kecelakaan yang telah membuat Nadine meninggal telah diberitahukan ke publik lewat berbagai media. Informasi terbaru yang diberitahukan itu sama seperti yang diberitahukan secara langsung oleh polisi itu kepadaku yaitu penyebab kecelakaan itu adalah mobil yang tiba-tiba bergerak sendiri tanpa bisa dikendalikan oleh pengemudinya. Tentu informasi terbaru ini membuat publik heboh, sebagian besar tidak percaya dengan informasi terbaru itu. Tetapi karena akhir-akhir ini juga banyak kejadian tidak masuk akal yang terjadi baik di Indonesia maupun di seluruh dunia, mereka pun mulai percaya dengan informasi terbaru itu. Apalagi pihak kepolisian juga telah memberikan bukti kuat kalau penyebab kecelakaan itu memang karena mobil yang tiba-tiba bergerak sendiri.
Insiden kecelakaan itu memang disebabkan oleh suatu hal yang sulit untuk dijelaskan, lagipula secara normal tidak mungkin ada mobil yang tiba-tiba bergerak sendiri. Meski disebabkan oleh suatu hal yang sulit untuk dijelaskan, publik pun mempercayai terkait penyebab insiden kecelakaan itu. Meski publik telah mempercayainya, aku sendiri masih tidak percaya kalau Nadine meninggal oleh suatu hal yang tidak masuk akal dan sulit untuk dijelaskan.
Tidak hanya aku saja, orang tuaku dan orang tua Nadine pun juga tidak percaya kalau Nadine meninggal oleh hal seperti itu. Semalam, setelah aku membaca berita tentang kejadian-kejadian tidak masuk akal di smartphone Noa, aku langsung memberitahu orang tuaku dan orang tua Nadine tentang informasi yang diberitahukan oleh para polisi itu. Maka dari itu, mereka semua pun jadi mengetahuinya. Kalaupun aku tidak memberitahu mereka, aku yakin mereka akan segera tahu dari berita yang beredar hari ini.
-
Sementara itu, di kantor tempatku bekerja.
Saat ini, aku sedang duduk di meja kantorku sambil memakan makanan yang aku beli untuk sarapan. Ketika aku sedang makan, aku mendengar beberapa karyawan kantor yang 1 ruangan atau yang ruangannya berada dekat denganku sedang membicarakan tentang informasi terbaru terkait kecelakaan itu. Saat aku baru sampai di kantor pun, beberapa karyawan langsung menghampiriku untuk membicarakan tentang informasi terbaru terkait kecelakaan itu karena seperti yang mereka ketahui, Nadine yang merupakan istriku meninggal karena kecelakaan itu. Aku hanya mendengarkan mereka yang sedang membicarakan tentang kecelakaan itu saja sambil terus melanjutkan sarapan. Untungnya pak Indra dan rekan-rekan kerjaku yang 1 divisi belum datang. Jika mereka sudah datang, mereka saat ini pasti juga akan membicarakan tentang kecelakaan itu denganku meskipun aku sedang sarapan.
Ketika aku mendengar mereka yang sedang membicarakan tentang kecelakaan itu, aku juga mendengar mereka membahas tentang kejadian-kejadian tidak masuk akal yang sedang terjadi akhir-akhir ini. Mendengar mereka membahas itu, aku pun langsung mengaktifkan laptop kerjaku dan mengoperasikannya untuk membuka web berita tentang kejadian-kejadian tidak masuk akal itu. Lalu setelah web berita itu terbuka, aku pun mulai membaca kembali berita tentang kejadian-kejadian tidak masuk akal itu. Aku membacanya sambil terus melanjutkan sarapanku yang belum selesai.
Ketika membaca berita itu, aku tidak hanya membaca isi berita itu saja, melainkan juga membaca komentar orang-orang terkait berita itu. Beberapa dari komentar itu terlihat tidak percaya dengan kejadian itu, sementara sisanya percaya dan beberapa yang percaya itu justru antusias karena saat ini mereka bisa melihat kejadian yang tidak masuk akal. Mereka bahkan menganggap kalau kejadian ini seperti kejadian di dunia fiksi dan fantasi. Mereka pun juga penasaran dengan penyebab munculnya kejadian-kejadian tidak masuk akal itu. Ada yang beranggapan kalau kejadian itu adalah karena fenomena alam yang tidak normal dan ada juga yang menganggap kalau kejadian itu merupakan suatu konspirasi. Ada yang bilang kalau kejadian itu karena ulah senjata rahasia yang dimiliki suatu negara dan ada juga yang bilang kalau kejadian itu karena ulah makhluk yang tinggal di luar bumi.
Dari banyaknya komentar terkait penyebab munculnya kejadian-kejadian tidak masuk akal itu, ada beberapa komentar yang menarik perhatianku. Komentar yang menarik perhatianku adalah komentar yang menganggap kalau penyebab munculnya kejadian-kejadian tidak masuk akal itu karena ulah orang-orang yang memiliki kekuatan supernatural.
"Orang-orang yang memiliki kekuatan supernatural?," ucapku.
Setelah aku mengatakan itu, tiba-tiba aku teringat dengan Nadine. Aku pun juga jadi rindu dengan Nadine. Aku juga tiba-tiba kembali merasa menyesal karena aku mulai mencintai Nadine baru-baru ini. Andai aku mencintai Nadine sejak lama, entah itu saat kita baru menikah atau sebelum menikah, mungkin aku tidak akan menyesal meskipun ditinggalkan oleh Nadine.
Lalu, sambil mengingat tentang Nadine, aku kembali membaca komentar tentang orang-orang yang memiliki kekuatan supernatural. Aku membaca komentar-komentar itu sambil mengatakan sesuatu.
"Jika orang-orang yang memiliki kekuatan supernatural itu memang ada, adakah dari mereka yang memiliki kekuatan untuk mengulang waktu? Jika ada, aku ingin bertemu dengan orang itu. Aku akan minta tolong kepadanya untuk mengulang waktu agar aku bisa bersama dengan Nadine kembali. Jika aku bisa mengulang waktu, aku akan benar-benar mencintai dan menyayangi Nadine saat itu juga. Dengan begitu, rasa bersalah dan rasa penyesalan ini mungkin akan berakhir," ucapku sambil membaca komentar-komentar itu.
Kemudian, sambil terus membaca komentar-komentar itu, aku pun secara perlahan mulai tersenyum.
"Tetapi hal itu tentu saja adalah hal yang mustahil. Karena tidak mungkin ada orang-orang yang memiliki kekuatan supernatural di dunia ini. Seberapa keras dan kuatnya aku berharap, aku tidak akan pernah bisa mengulang waktu untuk bisa kembali bersama Nadine," ucapku sambil tersenyum.
-Bersambung