Wanita Tertindas Milik Sang Penguasa

Arrrrrrrrraya
  • --
    chs / week
  • --
    NOT RATINGS
  • 67
    Views
Synopsis

Chapter 1 - Pilot

Warning 21 +

Mature, Adegan Kekerasan,Intim,Brutal

Raya pov

Aku rindu surga dalam rumahku,aku rindu hangat dan indahnya sebuah keluarga yang menjadi tumpuan dalam hidup.

Namaku Raya aku sudah di tinggal sendiri sejak aku kecil.Bersama Joseph kakakku

Dahulu pada awalnya aku memiliki keluarga yang menyayangiku,Keenan kakak pertamaku,Joseph yang paling dekat denganku,ibuku dan kemudian ayahku

Beberapa tahun kemudian juga lahir adik adikku Tamara,Kaisar yang paling kecil

Kami hidup bahagia awalnya.

Ayahku adalah cinta pertamaku dia memberikan aku apapun yang aku mau dan menyayangiku lebih dari saudara saudaraku yang lain

"ayah aku ingin suami seperti ayah"

Ayah tersenyum

"kau harus pintar sayang seperti ibumu !".ucap ayah

namun setelah bertahun tahun ayah melakukan kekerasan pada ibu kami dan juga kami baik itu fisik maupun mental,ayah kami juga di ketahui memiliki hubungan dengan wanita lain

Ibuku memergoki bahwa ayahku selingkuh dan sering bermalam panas dengan wanita yang jauh lebih muda darinya

"Kamu selingkuh ?".tanya Ibuku

Ayahku hanya diam ia menatap ibuku dengan tatapan yang datar

"Kamu selingkuh !".tekan ibuku sekali lagi

Ibuku kemudian mengamuk dan bertengkar hebat dengan ayahku serta menangis padanya di hadapan kami anak anaknya

PRANGGG

Ayahku memecahkan Jendela dengan tangannya dan menjambak serta hampir menusuk ibuku

Dia juga membanting serta menendang berkali kali ibuku

Ibuku berteriak kesakitan

"AHHHHHH..."

"Akan kubunuh kau jika kau salahkan aku lagi !".hardiknya

Kami sebagai anak anak tentu membela dan melindungi ibu kami

Ayahku pergi keluar kemudian

Aku dan saudara saudaraku saling menjaga satu sama lain dari kekerasan yang di lakukan ayah pada kamu dan ibu kami

Jakarta,1990

Bukan sekali hal ini terjadi tapi sudah berkali kali

Plakkk

ibu di tampar oleh ayah dan ayah melakukan kekerasan pada sang ibu di depan kami

Ia menjatuhkannya dan menendangnya serta menginjaknya berkali kali 

"Ahhhhhhh"...."

"MATI KAU ! MATI !".

Aku dan kakak kakakku datang membantu ibu dan melindunginya

"Ayah sudah ! Ayah sudah !".ucap Raya

ayah mendorong aku hingga jatuh menangis.Keenan dan Joseph melihatnya

"Hiyyyaa.....".ucap Joseph mendorong sang ayah hingga jatuh kemudian menolong Raya dan pergi meninggalkan sang ayah sementara Keenan melindungi dan membawa jauh sang ibu

Mereka membawa sang ibu ke kamar mereka lalu menguncinya dan mengobatinya kemudian bersama sama

Pada malam harinya sang ayah mengamuk dan merusak segala barang barang yang ada di luar ruangan

Raya ketakutan mendengarnya namun Joseph ada di sampingnya memegang tangannya kemudian dan saling menguatkan

"Joseph aku mohn jangan tinggalkan aku,aku takut".lirih Raya

"aku tidak akan meninggalkanmu Raya.Aku janji".ucap Joseph

Mereka saling tutup mata bersama

16,Oktober 1990

Pada saat itu musim hujan,pada pagi hari aku melihat ibuku membawa koper keluar dari rumah perlahan ia membawa Tamara dan Kaisar yang masih sangat kecil untuk kabur

"Ma".ucapku

Ibu melihatku dengan wajahnya yang babak belur namun ia tersenyum

"Kau jaga dirimu dengan baik bersama Keenan dan Joseph".ucap Ibu padaku

Hari itu ibu pergi dan aku menunggunya namun ia tak kembali,ayah mengamuk padaku,Keenan dan Joseph dia hampir melakukan kekerasan padaku beruntung Keenan dan Joseph melindungi aku sebagaimana mestinya namun mereka harus menanggung luka luka dari ayah

"Kalian pasti tahu dimana ibu kalian ?".tanya ayah

Aku,Keenan,Joseph sangat ketakutan di meja makan

Ayah memegang cerutu rokok yang baru di nyalakan

Keenan berbisik padaku

"Raya,ke kamar dan buka ruang bawah mengumpat lah kau di sana hitung hingga 25,tutup telingamu".ucap Keenan

Aku akan pergi namun ketahuan oleh ayah

"Kau akan kemana !".hardik ayah

Keenan dan Joseph melindungiku dan membiarkan aku lari dan bersembunyi

Yang kulihat ialah Ayahku langsung mencekam lengan Keenan dan Joseph

Dan setelah itu aku segera mengumpat dan melakukan perintah Keenan

Malam harinya aku melihat Keenan dan Joseph meringis karena luka di lengan mereka tak lupa dengan wajah babak belur mereka

•••

Sama seperti ibu

Keenan meninggalkan aku karena sudah tak betah atas perilaku kekerasan yang terus di lakukan ayah

Ia memeluku dan Joseph saat kami berpisah

"Jagalah diri kalian baik baik,aku akan kembali tapi untuk saat ini aku tidak bisa di sini,aku akan menolong kalian segera dari sini !"

"aku mohon maafkan aku jika aku lari dari tanggung jawabku pada kalian"

"Jujur aku sayang kalian"kata itu terakhir kali yang aku dengar darinya lalu kamu berpelukkan dan dia pergi