Saat di sekolah semua orang hanya sibuk pada satu sama lain, dan tidak ada seorang pun yang menyapa ryuo.
Amino saki: dia cukup suram, iya kan ayaka chan
Houtari ayaka: menurutku dia tidak begitu menakutkan kok, ngomong ngomong apa kamu sudah mengerjakan pr mu dengan benar?
Amino saki: eh...itu aku tidak sempat mengerjakan nya semalam. Pinjem buku mu dong...
Ayaka: tidak kamu selalu bilang begitu setiap ada pr!
Amino: aku janji akan mengerjakan nya kalau ada pr lagi.
Ayaka: hanya untuk kali ini saja, aku tidak akan meminjamkan mu kalau lupa lagi.
Beberapa menit kemudian guru masuk ke kelas untuk mengajar.
Suasana kelas sangat tenang karena sedang fokus mengerjakan tugas masing masing.
Ayaka: saki San apa kamu punya pulpen lagi?, sepertinya punya ku ketinggalan.
Saki: tapi aku cuman bawa satu
Ryuo: apa kamu membutuh kan pulpen?, kebetulan aku punya satu lagi kamu bisa memakainya.
Ayaka: eh...apa tidak apa apa?
Ryuo: aku masih punya satu lagi.
Ayaka: kalau begitu terimakasih (tersenyum ke arah ryuo)
Jam pelajaran berlangsung seperti biasa dan singkat cerita saat istirahat ayaka ingin mengembalikan pulpen milik ryuo.
Ayaka: tu-tunggu sebentar, aku mau mengembalikan pulpen mu Tanaka San.
Ryuo: (melihat ke arah ayaka) terimakasih.
Ayaka: seharus nya aku yang terimakasih karena kamu yang meminjam kan aku pulpen.
Ryuo: aku tidak keberatan
Ayaka: terimakasih Tanaka San
Ayaka pergi dengan beberapa teman nya ke arah luar kelas, Sedangkan ryuo pergi ke taman sekolah.
(Saat di taman sekolah)
Saat ryuo sedang di taman sekolah dia di kagetkan oleh hamekawa yoji yaitu teman nya "sedang apa kau di sini?"
Ryuo meliihat yoji dan spontan menjawab "seharus nya aku yang ngomong begitu bodoh, sedang apa kau disini"
Yoji: aku hanya sedang melihat bunga bunga
Ryuo: bilang saja kamu sedang melihat siswi itu kan (menunjuk ke arah seorang siswi)
Ryuo sudah tau sifat yoji yang agak....
Yoji: ya....lagi pula aku tidak bisa mengelak lagi.