Setelah pertempuran yang menentukan di medan perang yang gelap, ketenangan yang mengikuti adalah sesuatu yang menipu. Walaupun Jareth telah dihancurkan dan Gerbang Terlarang ditutup, dunia ini tidak serta-merta menjadi aman. Kekuatan gelap yang pernah dikendalikan oleh Outsider tetap ada, tersembunyi dalam bayang-bayang, menunggu untuk bangkit kembali.
Van, Lyria, dan Eren kini berdiri di atas reruntuhan medan perang, menatap langit yang perlahan-lahan mulai cerah. Mereka tak bisa menikmati kemenangan mereka sepenuhnya, karena mereka tahu bahwa mereka belum sepenuhnya bebas dari ancaman yang lebih besar. Dunia ini mungkin telah selamat untuk saat ini, tetapi mereka tahu bahwa ancaman dari Outsider yang lebih besar masih mengintai.
Van masih terbaring lemah di tanah, merasa tubuhnya kehilangan sebagian besar kekuatan yang dulu ia miliki. Fragment keenam telah meninggalkan dirinya, seperti yang ia duga, dan kini dia merasa sangat rentan. Namun, dia tidak menyesali pengorbanannya. Untuk pertama kalinya dalam hidupnya, dia merasakan kedamaian yang sejati, meski hanya sejenak.
Lyria duduk di sebelahnya, dengan penuh perhatian merawat tubuh Van. "Van, kamu harus tetap kuat. Dunia ini membutuhkanmu."
Van membuka matanya perlahan, menatap Lyria dengan senyuman lemah. "Aku tak tahu apakah aku masih bisa membantu, Lyria. Tanpa kekuatan itu, aku hanya... manusia biasa."
Eren, yang juga duduk di dekat mereka, menepuk bahu Van dengan penuh pengertian. "Kekuatan bukanlah segalanya, Van. Kami masih ada di sini bersamamu. Kita hadapi ini bersama."
Namun, meskipun kata-kata mereka memberi sedikit kenyamanan, Van tidak bisa menepis perasaan yang mengganggunya. Fragment-fragment itu adalah kunci untuk menyelamatkan dunia ini, tetapi siapa yang akan mengumpulkan sisa-sisa kekuatan tersebut? Dan apa yang akan terjadi jika kekuatan gelap yang tersembunyi di dalam fragment itu terbangun kembali?
---
Petunjuk yang Mengarah ke Masa Lalu
Saat mereka beristirahat, Van merasakan sesuatu yang aneh. Suatu bisikan yang halus, seperti suara yang datang dari dalam pikirannya. Suara itu mengingatkannya pada wanita dalam mimpinya wanita yang memintanya untuk mengumpulkan fragment dan menyatukannya. Suara itu kembali, lebih jelas dari sebelumnya.
"Van... jangan lupa janjimu. Kau harus mengumpulkan semua fragment... dan pastikan mereka tidak jatuh ke tangan yang salah."
Van menoleh ke arah Lyria dan Eren, tetapi mereka tampaknya tidak mendengar apa-apa. Bisikan itu hilang begitu saja, tetapi Van merasa ada sesuatu yang lebih besar di balik kata-kata itu. Sesuatu yang lebih dari sekadar takdir yang mengikatnya.
Tiba-tiba, sebuah suara baru terdengar sebuah suara yang familiar.
"Jangan hanya duduk diam, kalian! Masih banyak yang harus dilakukan!" kata suara itu dengan tegas.
Van menoleh dan melihat Elda, seorang anggota Dewan Suci yang telah lama menghilang. Elda adalah seorang wanita yang bijak, seorang penyihir yang memiliki pengetahuan mendalam tentang dunia ini dan sejarah kegelapan. Dia datang dari wilayah yang jauh, dan kehadirannya selalu membawa pengetahuan baru yang berharga.
"Elda! Apa yang terjadi? Kenapa kamu datang sekarang?" tanya Lyria dengan terkejut.
Elda melangkah mendekat, wajahnya serius. "Ada sesuatu yang lebih besar yang sedang terjadi, sesuatu yang tidak bisa kalian lihat. Jareth memang telah kalah, tetapi Outsider belum benar-benar dihancurkan. Ada fragment-fragment yang tersebar di seluruh dunia. Fragment-fragment itu bisa menghidupkan kembali kekuatan yang ada pada Outsider, dan jika itu terjadi, dunia ini akan dihancurkan."
Van merasakan jantungnya berdebar. "Apa yang harus kita lakukan?"
Elda menghela napas panjang. "Kalian harus mengumpulkan fragment-fragment itu, sebelum kekuatan gelap itu menguasai dunia sekali lagi. Tapi bukan hanya itu... ada lebih banyak rahasia yang tersembunyi tentang Outsider dan kekuatan yang mereka miliki. Kalian harus pergi ke tempat-tempat kuno untuk menemukan jawaban lebih lanjut."
Lyria dan Eren saling pandang, kemudian menatap Van. Mereka tahu ini bukan akhir dari perjalanan mereka, tetapi sebuah awal dari petualangan baru yang lebih berbahaya.
Van mengangguk perlahan, meskipun kekuatan dalam dirinya jauh berkurang. "Kami akan mengumpulkan fragment-fragment itu dan menghentikan ancaman dari Outsider. Itu adalah janji yang harus kami tepati."
---
Mencari Jejak Fragment
Perjalanan baru dimulai. Van, Lyria, Eren, dan Elda bersama-sama memulai pencarian mereka untuk menemukan sisa-sisa fragment yang tersebar di seluruh dunia. Meskipun Van merasa lemah, dia tahu bahwa ini adalah takdirnya mungkin takdir yang tak bisa ia hindari.
Di sepanjang perjalanan mereka, mereka mengunjungi tempat-tempat kuno yang tersembunyi, mengunjungi reruntuhan kerajaan yang telah hancur, dan berhadapan dengan makhluk-makhluk yang telah lama terlupakan. Setiap langkah mereka dipenuhi dengan tantangan dan bahaya yang datang tanpa henti.
Di sebuah desa yang terletak jauh di utara, mereka menemukan petunjuk pertama. Seorang penjaga tua di kuil yang terlupakan memberikan mereka sebuah peta kuno yang menunjukkan lokasi sebuah fragment. Peta itu membawa mereka ke pegunungan yang terjal, tempat di mana sebuah gua tersembunyi menyimpan fragment yang mereka cari.
Namun, perjalanan menuju gua itu jauh lebih berbahaya dari yang mereka bayangkan. Di dalam gua itu, mereka harus berhadapan dengan makhluk bayangan yang bertahan hidup selama berabad-abad, makhluk yang dilahirkan dari kegelapan dan kekuatan Outsider. Setiap langkah membawa mereka lebih dalam ke dalam kegelapan, namun Van dan teman-temannya tahu bahwa ini adalah ujian yang harus mereka hadapi.
Ketika mereka akhirnya berhasil menemukan fragment yang tersembunyi di dalam gua, mereka menyadari bahwa ini baru permulaan. Fragment itu mengeluarkan energi gelap yang kuat, dan mereka tahu bahwa ancaman dari Outsider lebih besar dari yang mereka bayangkan.
---
Jejak Takdir yang Tidak Terelakkan
Dengan satu fragment berhasil ditemukan, mereka melanjutkan perjalanan mereka untuk mencari sisa fragment lainnya. Namun, semakin mereka mendekati tujuan mereka, semakin jelas bahwa kekuatan gelap itu terus mengintai. Outsider bukan hanya ancaman yang tersembunyi dalam fragment, tetapi sebuah kekuatan yang dapat mengubah takdir dunia ini.
Van, yang telah kehilangan sebagian besar kekuatannya, mulai merasakan sesuatu yang lebih dalam. Meskipun dia merasa lebih lemah, ada sesuatu yang kuat dalam dirinya yang terhubung dengan fragment-fragment itu. Kekuatan untuk melindungi dunia ini, sesuatu yang jauh lebih besar dari dirinya, mulai bangkit kembali. Dia tahu bahwa perjalanan ini akan mengubah segalanya.
Namun, satu hal yang pasti: mereka harus segera bertindak. Dunia ini sedang berada di ambang kehancuran, dan mereka adalah satu-satunya harapan yang tersisa.