pada suatu hari, ada siswi SMA yang sangat menyukai anime terutama "one piece"
anak itu bernama Lie Hoshino.
lie anak yang sangat pintar, dan cantik.
...
hari ini saat istirahat, Lie memutuskan untuk membaca manga di perpustakaan sekolah.
"ANJAII, GEAR 5 LUFFY KEREN BANGET." ucap ku antusias sambil membaca manga nya.
"Lie, jangan berisik" ucap sang penjaga perpus
"eh iya iya.." aku sedikit malu karena lua ini adalah perpus sekolah.
aku lanjut lagi membaca manga
"gila.. law ganteng banget" gumam ku pelan
beginilah kebiasaan para wibu seperti Lie, pasti dia akan berbicara sendiri jika tidak ada yang mengajak ngobrol, aneh tapi author juga begitu.. EKHEM
bel Istirahat selesai pun berbunyi
"yahh.. padahal masih mau baca" ucap ku pelan sambil mengembalikan manga itu
aku pun balik ke kelas, duduk di bangku ku yang berada di paling pojok+belakang,
pelajaran pun di mulai.
skip
bel pulang pun berbunyi "tringgg tringggggggg"
aku pulang jalan kaki, karena orang tua ku sibuk pada urusan.
aku sudah terbiasa di abaikan orang tua ku, jadi yasudah lah kalau mereka tidak mau menjemput ku. itung itung buat olahraga yekann?
aku berjalan ke sebrang.
"titttt" suara klakson mobil berbunyi kencang
aku melihat ke samping ternyata ada truk yang rem nya blong.
sebelum aku menghindar ke arah lain, truk itu sudah menabrak ku.
aku terpental cukup jauh
"sakit banget.. badan ku rasanya mati rasa.."
aku terbaring lemas ketika terpental
orang orang di sekitar langsung panik dan mencoba untuk membantu ku..
tapi itu semua sudah terlambat.
.
.
.
"dimana ini..?" gumam ku pelan sambil melihat sekitar berwarna putih.
"bukan kah aku sudah mati?" gumam ku
"ya memang kau sudah mati" ucap seseorang, yang tiba tiba muncul di depan ku.
"tunggu.. kau siapa?" tanya ku bingung karena tiba tiba dia muncul
"aku adalah dewa, aku merasa kasian pada mu, sebenarnya jadwal mati mu harusnya masih 30 tahun lagi.. aku tidak menyangka akan ada situasi kecelakaan seperti itu" ucap orang yang menyebut diri nya sebagai 'dewa'
"dewa?, kok dewa pake sepatu Nike sih?, dan apa maksud mu kalau jadwal mati ku masih lama?" ucap ku sambil melirik sepatu nya
"heh?!, tidak sopan sekali kau kepada dewa" Ucap dewa itu kesal dan malu ringan
"pokoknya kau mati di saat yang tidak tepat, karena ini aku akan memberi kesempatan hidup ke 2 kali" lanjut dewa itu
"hah?!, beneran nih?"
"iyaa, kamu juga boleh request mau hidup di dunia mana"
ucap dewa itu dengan santai.
"AKU MAU HIDUP DI ONE PIECE BOLEH?" tanya ku sambil kegirangan(tantrum)
"iyaaa" ucap dewa itu
"baiklah baiklahh!, apakah aku akan mendapat kan beberapa permintaan seperti di Wattpad Wattpad gitu?" tanya ku
"tidak, nanti kau malah menjadi op" ucap dewa itu dengan cuek
"yah.." ucap ku pundung.
"yaudahh nanti kalau kau menduduki umur 16 aku kasih senjata deh." ucap dewa itu pasrah
"dihh lama banget ngasih nya" ucap ku
"JANGAN NGELUNJAK NAPA?" ucap dewa itu greget sama sifat Lie.
"eh iya iya.." ucap ku pelan
"yaudah, kau akan ku teleport kan sekarang"
ucap dewa itu
"e-ehh, tunggu dulu masih banyak yang aku mau tany-" sebelum aku menyelesaikan ucapan ku aku sudah di teleport kan ke dunia one pie..
-
-
-
-
HALOO PARA READERR, mohon maap kalau ada yang typoo atau bahasa nya bukan bahasa baku
author males bikin pake bahasa baku, dan menurut author kalau pake bahasa baku jadi kurang seru.
btw, author pindahan dari app sebelah yaitu Wattpad
jadi untuk para para sepuh app ini, bantu kasih saran donk biar pada tertarik
SEKIANN
TBC!