Dua hari berlalu dengan cepat saat Kent larut dalam latihan dan meracik racun. Dengan mengingat peringatan kesadaran dewa racun, Kent meracik racun defensif yang tidak mematikan tetapi berguna dalam situasi kritis.
Kent menggunakan tanaman yang ia kumpulkan dari klan racun untuk menyiapkan racun defensif yang bisa menyelamatkan hidupnya dalam keadaan darurat. Demi keamanan, Kent bersiap dengan semua jenis penawar untuk racun langka yang berbeda.
Selain racun, Kent berlatih dengan keras di malam hari di bawah bimbingan Penguasa Puncak Porus. Ketika Kent bertanya kepada Penguasa Puncak Porus tentang kultivasi tubuh, Porus meminta Kent untuk menunggu hingga pembukaan tanah warisan.
Di sisi lain, Amelia juga menunjukkan banyak kemajuan dalam pemulihannya. Hampir semua saluran aura mulai menyatu bersama dengan laju yang stabil.
