"Penyihir Agung Utama…!!!"
Matriark kedua, Freya, bergumam dengan nada takut setelah melihat Lily. Berdiri di belakang pilar, dia ragu apakah akan menghadapi Lily atau tidak. Tubuhnya mulai gemetar karena ketakutan. Meskipun Lily adalah Maga Tertinggi, Freya mungkin akan menemuinya. Tapi Penyihir Agung Utama adalah puncak dari para penyihir agung.
Sementara itu, Lily berjalan ke tengah lapangan latihan, tempat sebuah panggung tinggi berada. Mengabaikan ratusan murid dan sesepuh yang beku, Lily melangkah naik ke panggung tinggi itu. Dengan sekali jentikkan jari, takhta es yang kokoh terbentuk di atas panggung yang tinggi.
Dengan senyum bangga, Lily duduk di atas takhta es dan menyilangkan kakinya dengan sikap anggun.
"Berhenti bersembunyi, keluarlah sebelum saya mengambil keputusan serius." Lily berbicara dengan nada keras sambil bersandar di takhta es.
Kaget dengan panggilan mendadak dari Lily, Freya bergegas menuju panggung tinggi dan langsung berlutut di lantai es.
