Di dalam kamar pangeran, Kent yang sedang berbaring di tempat tidur, tengah memikirkan peluangnya di dunia kuno ini. Wanita dewasa itu tidur di sampingnya dengan kepala bersandar di bahunya. Matanya sedikit bengkak dan merah. Tanpa sadar, Kent sedang mengelus kepalanya dengan penuh kekhawatiran.
"Menerima warisan dari phoenix leluhur benar-benar peningkatan besar bagi saya. Jika itu tidak mungkin, saya harus memeriksa buku mantra dari klan feniks ini."
Saat dia serius memikirkan tentang menggunakan kesempatan langka ini, seseorang mengetuk pintu kamar dengan keras dan tergesa-gesa. Kecantikan yang matang, Soya, terkejut bangun dari tempat tidur dan keluar.
"Tenang saja… Kamu istirahat. Aku yang akan menjawab pintu." Kent menjawab sambil memegang tangannya.
"Tidak, aku adalah istri Anda. Saya seharusnya yang menjawab pintu." Soya berbicara tergesa-gesa sambil bergerak ke arah pintu.
