Sekte Dewa Suci...
Di balai yang redup di kastil vulkanik, yang dipahat di pegunungan vulkanik yang luas demi kerahasiaan...
Sebuah pertemuan mengesankan dari jajaran lebih atas keluarga Clark berlangsung di sekitar meja obsidian besar.
Udara tebal dengan aroma dupa yang terbakar, yang sedikit membantu menyamarkan ketegangan yang mendasarinya. Di kepala meja, Nyonya Clark, ibu Kent, mengenakan jubah seremonial hitam dan emas, memimpin dengan aura perintah yang dingin.
Semua anggota secara diam-diam menawarkan doa kepada leluhur mereka. Di samping Nyonya Clark, ayahnya yang sudah tua, patriark saat ini dari keluarga Clark, duduk dalam tatapan yang serius.
Anjan, sosok yang menjulang dengan kulit sehitam batu vulkanik di sekitar mereka, mendekat dengan tenang. Ia memegang lempengan giok, cahaya dari ukiran rumitnya melemparkan bayangan menakutkan di wajahnya.
"Nyonya Clark." Suara dalam Anjan bergema melalui balai saat ia membungkuk, menyerahkan lempengan dengan kedua tangan.
