"Mmm… mmm… Ahhh…" Suara rintihan manis terdengar dari tenggorokan wanita itu. Sensasi kenikmatan menguasai tubuhnya, membuatnya merasa seolah berada di tepi surga.
Dia tidak mengerti apa yang dirasakannya, tetapi itu bukan sensasi yang bisa datang dari tangan manusia.
Sementara itu, mengendalikan hasratnya yang maskulin, Kent fokus untuk menyelesaikan pijatan pada dada wanita yang kencang itu. Telapak tangannya yang besar dengan kuat menggenggam buah dadanya.
Sesekali melirik pada Manual Warisan Handcast, Kent terus mengusap buah dadanya sambil sewaktu-waktu menarik putting merah mudanya.
Wanita itu, yang terbaring di ranjang, sama sekali lupa akan keadaan ketika cairan manis mengalir di dalam guanya. Untungnya, ruangan pribadi itu memiliki penghalang suara. Jika tidak, orang mungkin mengira Kent sedang melakukan sesuatu yang berlebihan dengan wanita tersebut.
"Ahhh-!!!"
Wanita dewasa itu tiba-tiba mengeluarkan suara rintihan kenikmatan yang keras, membuat Kent terkejut mundur.