Putri Eila, yang menatap Kent dengan tatapan marah, dengan tergesa-gesa berbalik karena frustrasi. Entah mengapa, dia tidak suka Kent membeli Yantra Perlindungan Surgawi itu. Tapi dia tidak bisa berbuat apa-apa.
"Dua Ratus Ribu Batu Mana! Sekali!" Lady Jia berteriak dengan penuh semangat.
Semua mata tamu tertuju ke barisan ketiga, tempat Kent duduk. Bahkan Penguasa Puncak Porus dan Fatty menatap Kent dengan heran.
"Kent...!" (Porus)
"Jangan khawatir, tuan. Saya memiliki cukup batu mana untuk membayar harganya." Kent menjawab dengan nada meyakinkan.
Melihat tampilan jujur dari Kent, Penguasa Puncak Porus diam saja.
Sementara itu, tidak ada yang membuat tawaran lain. Gadis gemuk yang duduk di sebelah Master Lan terus mendesak ayahnya untuk menawar. Tapi Master Lan tidak mencoba menawar lebih jauh.
"Dengar pada Ayah, saya akan memberikanmu harta yang lebih baik lagi." Master Lan mulai memanjakan gadis gemuk itu, yang nyaris menangis.
