Pagi-pagi sekali, saat cahaya matahari pertama mewarnai langit di atas Puncak Sembilan Kuali, Fatty dan Kent terbangun, merasa segar. Pemandangan matahari terbit di belakang sembilan kuali yang megah benar-benar memukau, memberikan cahaya keemasan di seluruh puncak.
Sementara Penguasa Puncak Porus pergi untuk bertemu seseorang, Fatty dengan bersemangat menyeret Kent untuk menjelajahi puncak. Fatty, yang penasaran tentang operasi toko dan ingin belajar untuk bisnis masa depannya, ingin melihat setiap toko. Kent menemaninya dengan terpaksa.
Bersama-sama, mereka mulai berkeliling masuk dan keluar dari berbagai toko, setiap toko terlihat lebih kaya dari yang sebelumnya. Mata Fatty melebar dalam kejutan dan kagum pada berbagai barang yang dipajang: ramuan langka, artefak eksklusif, senjata kuat, dan pakaian mewah.
Namun, kegembiraannya cepat berubah menjadi kekecewaan ketika dia mengetahui harga dari barang-barang tersebut. Setiap satu tampak lebih mahal dari sebelumnya.
