"""
Di dalam ruang pribadi Arena, ketiga wanita itu duduk di sebuah sofa panjang, berhadapan dengan Magus Pedang dan istrinya.
"Tetua, mengapa Anda tiba-tiba tertawa?" Amalia, yang duduk di antara Lucy dan Sophia, bertanya dengan tatapan penasaran.
"Si Gemuk itu... Sungguh lucu sekali." Magus Pedang menjawab sambil tertawa dengan mulut terbuka lebar.
Nina menatap dengan marah. "Anda tidak perlu menyembunyikan hal-hal untuk saya." Nina memberikan tatapan serius kepada Magus Pedang.
"Nak, orang tua ini pasti tertawa pada saya. Saya memasang taruhan 7,000 batu roh melawan kandidat Si Gemuk. Si gemuk itu baru saja membantah orang-orang yang bertaruh. Orang tua ini tertawa padaku karena apa yang dikatakan Si Gemuk itu." Nina berbicara dengan nada tidak puas sambil memberikan tatapan marah kepada suaminya, Magus Pedang Tertinggi.
