Badai api yang dilepaskan oleh Kent menelan tiga mantra kekuatan dari para tetua Klan Burung Vermillion. Namun, ketiga tetua tersebut melepaskan rangkaian mantra selanjutnya secara bersamaan.
Tak lama, Kent sibuk membela para tetua, dan patriark mulai mengatur formasi tentara dalam formasi kalajengking. Dengan dua barisan penyihir kuat di sisi depan, dia mengatur para penyerang jarak jauh di belakang. Dia mengambil posisi senar, yaitu, jauh di belakang, di atas keretanya.
Waktu bergerak cepat ketika Kent tenggelam dalam pertempuran sengit dengan tiga penyihir. Ribuan penyihir di belakang tiga kereta membuat Kent sibuk bertahan. Di sisi belakang, tentara mulai maju ke depan dalam formasi kalajengking.
"Tuan muda, Anda harus bergegas. Formasi kalajengking bukanlah sesuatu yang mudah untuk dipecahkan." Madvi berbicara dengan nada khawatir sambil memindahkan posisi kereta di langit untuk menghindari beberapa serangan.
