Ling Han segera memasukkan Api Aneh ke dalam Menara Hitam, hanya untuk "melihat" Api Aneh segera melompat dengan gembira di dalamnya. Dunia ini jauh lebih luas daripada telapak tangan yang hanya bisa ia makmurkan.
Menara Kecil muncul, dan dengan suara weng, kilatan cahaya menyelimuti Api Aneh.
"Yiyaya!" Api Aneh ingin lari, tapi ia hanya bisa bergoyang terus-menerus, seolah dalam ketakutan.
'Semoga, Menara Kecil tidak menyiksanya hingga mati,' pikir Ling Han dalam hati. Ia berhenti memperhatikan Api Aneh; di depan, istana kaisar sudah terlihat.
Zai Xiang sudah berada di pintu masuk besar istana kaisar. Melihat Ling Han tiba dengan lambat, ia tidak bisa menahan diri untuk menampakkan sedikit ketidakpuasan dan berkata, "Kau berani membuat sang majestas menunggu begitu lama, sungguh beraninya kau!"
Ling Han menatapnya tajam dan berkata, "Menyalahkan aku adalah hak sang majestas, apa hakmu berteriak-teriak?"
"Kamu…" Zai Xiang menatap, tampak garang.
