Lelang berlanjut. Setelah itu adalah beberapa lukisan dan karya kaligrafi, serta beberapa hiasan. Mereka tidak terlalu penting bagi seniman bela diri, tetapi bisa digunakan sebagai cara untuk menyegarkan pikiran dan sumber hiburan. Selain itu, ada juga beberapa teknik bela diri dan kultivasi. Namun, ini cenderung terlalu rendah tingkatannya, sehingga tidak mendapatkan harga yang sangat baik.
Setelah sekitar setengah jam, penawaran dimulai untuk Pil Pembangun Pondasi kedua.
Suasana langsung memanas, dan tidak hanya itu tawarannya sangat cepat melebihi sepuluh juta, harga akhir ditetapkan pada lima belas juta, hampir lima puluh persen lebih tinggi dari pil pertama!
Ekspresi di wajah Pangeran Kekaisaran Tertua sedikit jelek. Jika hal ini terus berlanjut, maka sangat mungkin dia tidak akan bisa membeli bahkan satu Pil Pembangun Pondasi. Dia pun diam-diam membuat keputusannya. Dia akan mencoba sekuat tenaga untuk mendapatkan Pil Pembangun Pondasi ketiga.
