"Adik ipar!"
Begitu Du Hanshuang melihat Su Chen, wajahnya langsung berseri-seri, dan dia memanggil dengan penuh kasih.
"Tunggu dulu, siapa adik iparmu?"
Su Chen benar-benar bingung dengan panggilan nonsens Hanshuang, dan dia tergagap-gagap bertanya.
"Tentu saja kamu, siapa lagi yang ada di sini?"
Du Hanshuang masuk dengan percaya diri:
"Benar, adik ipar, kenapa kamu tinggal bersama Lin Ruoxue? Kalian berdua kan... tidak, ya?"
"Bukan urusanmu; anak-anak sebaiknya tidak usah tanya tentang urusan orang dewasa."
Su Chen berkata dengan tidak sabar:
"Lagipula, kenapa kamu di sini?"
"Aku di sini untuk melihatmu, tidak boleh kah? Selain itu, siapa bilang aku kecil? Aku pasti sudah tidak kecil lagi."
Du Hanshuang membuncungkan dadanya dan menyatakan dengan sedikit miringkan kepalanya.
"Cih, dengan dadamu yang rata, meskipun menjorok ke depan paling-paling juga hanya bukit kecil."
Su Chen melirik ke dadanya dan mencibirkan bibir.
