"Baiklah, baiklah, berhentilah tertawa—mari kita mulai rapatnya!"
Menteri wanita yang baru saja berbicara itu melihat bahwa Lin Ruoxue terlalu malu untuk mengendalikan diri, dan oleh karena itu, dia turun tangan untuk menyelamatkannya dari rasa malu lebih lanjut.
Barulah kerumunan orang itu menahan tawa mereka, mengambil sikap yang agak serius.
Lin Ruoxue mengirimkan pandangan terima kasih ke arah menteri wanita tersebut dan kemudian menenangkan diri, memulai agenda rapat hari itu.
Namun semburat merah yang tipis masih tertinggal di pipinya yang putih...
"Hari ini, kita terutama perlu membahas suksesi Direktur Hubungan Masyarakat yang baru. Pendapat semua orang diterima."
Dalam mode kerja, Lin Ruoxue adalah orang yang sangat berbeda dari sosok feminin yang sedikit girlish beberapa saat sebelumnya, gerak-geriknya memancarkan aura otoritas yang meminta kesungguhan dari para hadirin.
