```
"Batuk, batuk!"
Setelah dipaksa minum hampir sebotol oleh Su Chen, air mata Ma Yuemin mengalir.
"Bolehkah saya pergi sekarang?"
Api amarah berkobar dari mata Ma Yuemin saat ia menatap Su Chen.
"Jangan terburu-buru, tunggu sebentar." Su Chen melambaikan tangannya lalu menatapnya dengan dingin, "Apakah kamu mengingat apa yang baru saja saya katakan?"
"Apa?"
"Membunuhmu akan terlalu mudah!" kata Su Chen, kata demi kata, "Aku selalu menjadi orang yang menepati janji, dan aku tidak akan membuat pengecualian untukmu!"
"Kamu, kamu gila, apa sebenarnya yang kamu inginkan?"
Pada saat itu, Ma Yuemin benar-benar ketakutan dan tak bisa menahan diri untuk berteriak.
Begitu ia selesai berbicara, terdengar ketukan di pintu.
Dengan senyum misterius, Su Chen berteriak ke arah pintu, "Masuk!"
Seorang pemuda yang agak terpincang-pincang mendorong pintu dan masuk.
"Tuan Su, saya datang."
Pemuda itu membungkuk saat berbicara.