Semua orang, termasuk Kaila, bingung. Panggilan telepon apa yang sedang dilakukan bocah ini sekarang?
Apa dia memanggil bala bantuan? Tapi tentu saja tidak ada yang bisa merapikan kekacauan ini, bukan?
Telepon pun segera tersambung, dan dari ujung lain terdengar suara tua yang membawa otoritas yang kuat:
"Siapa Anda? Bagaimana Anda mendapatkan nomor ini?"
"Dasar kakek tua, apakah kau sudah begitu pikun sehingga tak mengenali suaraku lagi?"
"Anda, Anda, bagaimana bisa...?"
Saat Su Chen berbicara, suara di telepon langsung menjadi takut, bercampur dengan kegelisahan yang sulit dijelaskan.
"Kalian semua pikir aku sudah mati? Jadi bahkan anakmu berani bertingkah di hadapanku?"
Suara Su Chen tiba-tiba menjadi sangat tegas, dan tekanan yang besar menyebar, menekan semua orang di dalam ruangan sampai-sampai mereka sulit bernapas.
Karena percakapan mereka dalam bahasa Inggris, sebagian besar orang di tempat kejadian bisa mengerti.
