Pada saat suara tembakan terdengar, seorang pria yang mengenakan bandana kamuflase sedang terbaring di atas sebuah gedung yang berjarak 1.000 meter dari gang tersebut.
Dia tetap diam, ada senapan peluru peledak kaliber 25mm yang disebut 'meriam bahu' yang dipasang di hadapannya.
Seulas senyum terungkap di sudut bibir pria itu saat suara tembakan terdengar. "Selamat tinggal, Master Ye!"
Senapan peluru peledak XM109 25mm memiliki kaliber 25mm dengan kekuatan yang menakjubkan dan jarak tembak 1,2 kilometer. Awalnya ia dilengkapi dengan kekuatan pemusnah terhadap pelindung ringan. Sejak ia memodifikasinya, kekuatannya meningkat setidaknya dua kali lipat.
Karena itu, menurutnya, Ye Chen pasti akan mati.
Namun, pada detik berikutnya, Ye Chen, yang berada di gang, tiba-tiba mengulurkan tangannya dan menangkap peluru yang datang padanya. Ketika ia menangkap peluru itu, tidak terjadi apa-apa padanya.
Semua orang di sekelilingnya melihat itu.
