Xue Lei merasa bersemangat.
Adik perempuannya telah memasang perangkap di mana-mana, serta mendapatkan bantuan dari Guru Pedang Agung, Guru Guan. Semua itu hanya untuk membunuh Ye Chen.
Bahkan seorang master Bela Diri Dao biasa akan terbunuh dalam situasi seperti itu, apalagi Ye. Dia merasa seolah-olah bisa melihat apa yang akan terjadi pada Ye Chen.
Dia penuh percaya diri dan bahkan sombong.
Namun, dia bingung karena tidak ada siapa pun di luar pada lantai kedua. Selain itu, ada bau darah yang pekat di udara.
Ketika dia tiba di lantai dua, secara naluri dia mengintip melalui jendela. Senyum di wajahnya membeku dan dia tidak bisa bergerak.
Apa yang dilihatnya?
Mayat-mayat berserakan di mana-mana dan ada delapan kepala manusia. Itu adalah delapan King Kong di bawah Paman Kedua Xue Xiao. Mereka sekarang sudah mati, bahkan Guru Guan telah terbelah menjadi dua.
Bagaimana mungkin ini terjadi?!
