"Apakah aku mendengar tembakan? Oh tidak, Brother Ye!"
Saat tembakan terdengar di lantai dua, Yan Ning yang terjebak di lantai satu, mengalami perubahan ekspresi. Instingnya ingin naik untuk memeriksa, namun dia ditahan oleh dua pelayan di sofa.
"Lepaskan aku, kalian. Ada yang menembak. Aku harus memeriksanya." Yan Ning tidak bisa berhenti berjuang.
'Bukankah dia sedang mengobati? Kenapa ada tembakan?'
"Kapan ada tembakan? Kau pasti salah dengar. Nyonya Yan, lebih baik anda tinggal di sini." Salah satu pelayan tersenyum.
Sebelumnya, Xue Xuejiao telah memerintahkan mereka untuk tidak meninggalkan rumah ini tidak peduli keributan apa yang mungkin mereka dengar.
…
Di ruangan samping vila keluarga Xue, Xue Lei mengangkat kepalanya dan melihat ke seberang setelah mendengar suara tembakan. Dia tersenyum sinis.
'Kakak dan orang-orangnya pasti sudah menyerang. Ye pasti mati kali ini! Jadi apa kalau kau adalah Master Ye? Jadi apa meski kau dekat dengan Yan Ning?'
