Langit baru saja terang benderang.
Di sebuah lembah sekitar 50 mil dari Desa Miao Putih, ratusan orang dengan pakaian tradisional Suku Miao berdiri di lereng bukit dengan wajah cemas.
Seorang wanita tua dengan hanya satu lengan memimpin mereka.
Seorang pemuda kurus yang menggendong seorang gadis kecil berusia empat atau lima tahun berdiri di sampingnya.
"Tuan Ye, itu Desa Miao Hitam!" Wanita tua itu tampak sangat suram saat dia menunjuk ke desa di lembah tersebut.
Setelah kematian Li Chu dan yang lainnya, imam besar menampakkan diri dalam api untuk mengundang Ye Chen bertarung. Mengetahui betapa kuatnya imam besar, wanita tua itu menyarankan Ye Chen untuk tidak pergi. Namun, dia tidak peduli.
Dia hanya bisa membawa semua pria muda dan kuat dalam suku untuk ikut bersama mereka. Lagipula, meskipun Ye Chen tidak muncul, imam besar akhirnya akan pergi ke desa mereka dan akibatnya akan sama. Karena itu, dia pikir mereka harus memberikan yang terbaik dan bertarung.
