Seorang pria dengan berbalut kasa di kepalannya keluar dari kerumunan setelah pemuda dengan marga Du selesai berbicara.
Orang itu langsung melompat ke atas ring. Gerakannya yang gesit segera memenangkan sorakan semua orang.
"Saya kira kalian semua sudah tahu aturannya? Ini kompetisi sentuhan saja, kematian bukanlah syarat untuk menang!" Chao Tianba melirik kedua pemuda itu dengan tak berexpression.
Keduanya mengangguk untuk mengakui.
Seperti perintah Chao Tianba, pemuda Du menyerang terlebih dahulu. Ia bergegas dan melemparkan pukulan keras.
Pemuda Luo juga tidak menyerah, malahan ia berteriak dan menyerang balik. Ia memilih untuk berhadapan langsung dengan lawannya.
Keduanya pada saat itu saling menghantam dengan intens. Suara pukulan yang langsung mendarat di daging membuat kerumunan bersorak intens seperti mereka disuntik dengan darah ayam.
