Ye Chen mengangguk. Mereka langsung menuju bangunan terbesar di kota antik setelah berjalan keluar dari Paviliun Harta Berharga bersamanya.
Bangunan itu berdiri sembilan lantai dan menempati sekitar 500 meter persegi. Dekorasinya agak klasik, bergaya seperti rumah besar jaman republik.
Dengan batu bata merah dan genteng hijau, terlihat bergaya.
Sementara itu, ada puluhan mobil mewah yang diparkir di bawah bangunan. Ada sepuluh wanita yang berpakaian seronok berdiri di pintu masuk. Setiap dari mereka adalah wanita berkualitas.
Ye Chen tak bisa menahan diri untuk tak mengagumi. Kesepuluh wanita ini saja akan menarik banyak orang ke tempat ini.
Bisa dikatakan bahwa pemilik bangunan pandai dalam berbisnis.
Gu Yingying memiliki ekspresi dingin di wajahnya. Ia tampak memiliki kebencian alami terhadap wanita-wanita berpakaian terbuka itu. Setelah berbicara dingin kepada mereka, seorang wanita memimpin mereka masuk ke bangunan. Mereka naik lift dan langsung menuju lantai lima.