Ye Chen hanya berhenti ketika dia hanya satu langkah dari Ding Lei. Dia mengangkat matanya melihat ke arah lantai tiga. "Ada orang lain?"
Tidak hanya dia, tapi orang-orang di bawah ring juga bereaksi dengan cara yang sama. Mata mereka terbelalak saat mereka saling memandang. Mereka penasaran siapa sebenarnya Master Feng yang disebut oleh Ding Lei itu.
Sebuah desahan pelan terdengar dari lantai tiga beberapa detik kemudian.
Sebuah ruangan di lantai tiga kemudian hancur terbuka dengan suara dentuman keras. Serpihan-serpihannya berjatuhan ke segala penjuru.
Sebuah energi yang dominan segera mengoyak udara.
Sebuah bayangan melayang di udara.
Itu adalah seorang pria tua dalam pakaian tradisional Cina.
Si pria tua menginjak serpihan-serpihan pintu kayu di udara dan tergesa-gesa mendekat. Tubuhnya ringan. Sama sekali tidak menyentuh tanah seolah dia menguasai Keterampilan Ringan.
Semua orang berseru kaget saat mereka menggosok-gosok mata mereka dalam ketidakpercayaan.
