Bulan purnama tergantung tinggi di langit malam saat Ye Chen diam-diam keluar dari rumahnya. Ia mendaki gunung di belakang kawasan komunitas. Ia mengangkat kepala dan menatap bulan purnama di atas kepalanya saat kilatan aneh bersinar di matanya.
Kemudian, ia memilih tempat untuk duduk dengan kaki bersilang. Ia melakukan serangkaian segel tangan dan dengan tenang mengolah Seni Abadi Harta Berputar.
Sebuah botol kecil berwarna hijau tua muncul di tangannya saat ia merenung. Botol itu sebening giok dan seukuran telapak tangan bayi. Ada burung, binatang, serangga, dan ikan yang terukir di seluruh permukaannya, tapi tidak ada tutupnya.
Ye Chen menatapnya dalam diam dengan seraut wajah yang penuh kenangan. Ia bergumam kepada dirinya sendiri, "Kita bertemu lagi, teman lama!"