Yang Tian mampir tak lama setelah Ye Chen pulang ke rumah. Ia tak bisa menahan diri untuk tidak meminta maaf tentang pertemuan itu dan hanya pulang setelah Ye Chen menenangkannya.
Pada kenyataannya, Ye Chen sama sekali tidak menganggap kejadian itu berat di hati. Untuk menggambarkannya dengan sebuah puisi, 'Kita berpisah saat berjalan, kenangan kita sudah lama hilang. Beberapa orang ditakdirkan untuk sendiri'.
Si gadis kecil tertidur setelah bermain di pangkuannya sebentar. Ye Chen meminta ibunya untuk menggendongnya ke kamar.
Tepat ketika ia hendak ke kamarnya untuk berlatih, Patriark Neraka datang dengan sebuah permintaan.
Patriark tersebut mulai berbicara segera setelah dia masuk. "Tuan, err, saya memerlukan waktu yang baik lagi."
Ye Chen terdiam.
...