"""
Pukul delapan malam!
Di bar yang dipenuhi lampu neon, di tengah musik gaduh yang tiba-tiba mereda, di antara teriakan-teriakan heboh ratusan orang, tiga gadis muda - masing-masing yang sopan, penuh semangat, atau polos - dengan tenang melangkah ke atas panggung.
Cahaya pelangi memancar di wajah ketiga gadis cantik itu, dan ketika gadis yang tenang di tengah-tengah tiba-tiba memetik gitarnya, suara yang merdu berkumandang, dan seluruh bar langsung bergolak penuh kegembiraan.
Keesokan harinya, gadis yang berkepang rambut dan leher putihnya terbuka lembut membelah bibir merahnya dan tiba-tiba, suara seperti paduan suara dari surga bergaung di seluruh bar!
"...
Ombak diam-diam menenggelamkan malam
Merebak ke sudut-sudut langit
Ikan besar berenang melalui celah-celah mimpi
Memandang siluet tidurmu
...!"
Memang bumbu khas yang sama!