"""
Chu Mo teringat sebuah pepatah yang pernah didengarnya: Seorang gadis itu harus cantik atau rajin!
Jika dia cantik dan juga rajin, dia punya hak untuk sedikit sombong.
Di ruang pamer Audi yang ramai, di atas panggung yang penuh sesak, lima wanita yang luar biasa menarik terus-menerus mengambil berbagai pose, sesekali membuat gerakan tangan berbentuk hati untuk berinteraksi dengan penonton.
Tak diragukan lagi, mereka pasti cantik, dan jika sikap kerja yang serius dan fokus ditambahkan, para gadis ini layak disebut cantik dan rajin.
Setidaknya di mata Chu Mo, masing-masing dari mereka bersinar dengan kecerahannya yang mengesankan dari bawah panggung.
Setelah beberapa kali melirik sosok-sosok anggun di panggung itu, pandangan Chu Mo beralih ke berbagai kendaraan yang berada di belakang mereka.
Meskipun kecantikan itu memanjakan mata, Chu Mo tidak melupakan alasan dirinya berada di sana.