"Tuan Chu, saya sudah berdiskusi dengan orang yang bertanggung jawab di Bandara Nanhong tentang Boeing 747. Mulai sekarang, apakah itu akan lepas landas atau menjalani perawatan, sebuah tim profesional dari Bandara Nanhong yang akan bertanggung jawab,"
"Manajer bandara menanyakan apakah kita menyewakan Boeing ini kepada orang lain. Jika kita menyewakannya, kita pasti bisa menutupi biaya secara finansial, dan Anda tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan untuk perawatan, Tuan Chu."
Awal September.
Suara nyaring jangkrik masih terdengar dari pohon-pohon besar di luar halaman.
Boeing 747 yang terbang dari Amerika telah menyelesaikan prosedur serah terima dan, secara keseluruhan, Chu Mo cukup puas dengan jet pribadi ini yang harganya mencengangkan lima ratus juta.
Bukan hanya desain interior pesawat yang humanis, senyuman hangat dari beberapa pramugari, dan layanan perhatian dari beberapa eksekutif dari Amerika, semuanya sempurna.
