"Hey! Tuan Chu, saya sudah tiba di Gedung Kairo... Anda akan sampai di sini dalam sepuluh menit? Tidak apa-apa, saya yang salah sudah datang lebih awal. Saya akan menunggu Anda di pintu masuk... Oke, oke, kita akan tetap berhubungan."
Pukul 4:20 sore di pintu masuk Gedung Kairo di kota ini, Zhang Dongdong melepaskan kacamata hitam besarnya dari hidung dan menyimpan ponsel model terbarunya.
Dia baru saja berbicara di telepon dengan Chu Mo, pemilik saat ini dari Hotel Grand Tianxiangyuan.
Kedua orang tersebut telah sepakat untuk bertemu pada pukul 4:30 siang di Gedung Kairo, dan Zhang Dongdong dengan inisiatif datang sepuluh menit lebih awal.
Sebagai anak dari orang terkaya, Zhang Dahua, tepat waktu untuk sebuah janji dianggap sebagai memberi muka pada pihak lain. Datang lebih awal untuk menunggu seseorang adalah pengalaman langka bagi Zhang Dongdong.
